Titim Aminatus Sholikha

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Memajukan Pendidikan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Pendidikan bukan sekedar studi pascasarjana atau perolehan pengetahuan teoritis. Seiring dengan perubahan zaman, konsep pendidikan pun berkembang dan kini lebih dari sekedar kajian fakta dan angka. Pelatihan yang efektif saat ini membutuhkan lebih banyak; itu mencakup keterampilan kerja sama dan kemampuan untuk mengembangkan dunia. Oleh karena itu, tema berbagi pekerjaan dengan dunia menjadi penting untuk membentuk pendidikan yang relevan dan progresif.

Berbagi pekerjaan dengan dunia memberi siswa kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kehidupan nyata. Mahasiswa tidak lagi cukup hanya memahami teori di dalam kelas, mereka juga harus mampu menerapkan ilmu tersebut untuk menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Hal ini menciptakan siklus pembelajaran yang berkesinambungan dimana pengetahuan tidak hanya dikumpulkan tetapi juga digunakan secara efektif.

Salah satu cara untuk berbagi pekerjaan dengan dunia adalah proyek kolaboratif. Siswa dapat bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau proyek yang mempunyai dampak nyata di luar kelas. Misalnya, proyek lingkungan yang melibatkan perbaikan ekosistem lokal atau pengelolaan limbah dapat mengajarkan siswa tentang tanggung jawab terhadap lingkungan sekaligus memberikan manfaat nyata bagi komunitas mereka. Melalui proyek-proyek tersebut, siswa belajar bahwa pengetahuan bukanlah tujuan akhir, namun merupakan sarana untuk membawa perubahan positif di dunia nyata.

Selain proyek lokal, bagian penting dari berbagi pekerjaan dengan dunia adalah kolaborasi global. Dengan bantuan teknologi modern, siswa dapat berkomunikasi dengan rekan-rekan mereka dari berbagai negara, berbagi ide dan bekerja sama untuk memecahkan masalah global. Misalnya, pelajar dari berbagai belahan dunia dapat berkolaborasi dalam proyek penelitian untuk menemukan solusi terhadap perubahan iklim atau merancang inovasi teknologi yang dapat memecahkan masalah kesehatan global. Hal ini tidak hanya memperluas kesempatan belajar siswa, namun juga mengembangkan pemahaman mendalam mengenai permasalahan global yang memerlukan solusi bersama.

Namun, potensi penuh dari berbagi pekerjaan dengan dunia memerlukan perubahan signifikan dalam sistem pendidikan. Kurikulum harus diperkaya dengan proyek berbasis kerja yang dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis, berkolaborasi dan menciptakan solusi inovatif. Selain itu, pendidikan teknologi dan keterampilan komunikasi yang efektif harus diutamakan agar siswa dapat bersiap menghadapi tantangan kerja sama global.

Peran guru juga sangat penting untuk mendorong berbagi pekerjaan dengan dunia. Mereka harus menjadi guru yang menginspirasi dan membimbing siswa dalam proyek kolaboratif. Guru harus dilatih untuk memahami pentingnya partisipasi global dalam pendidikan, memfasilitasi hubungan dengan komunitas global, dan membimbing siswa melalui tantangan dan pencapaian kolaborasi tersebut

Selain itu, evaluasi pendidikan juga harus berubah. Selain penilaian akademis, kemampuan siswa untuk berkolaborasi, berkomunikasi dan berpartisipasi dalam proyek-proyek yang memiliki dampak positif terhadap dunia harus dinilai. Hal ini memberikan pengakuan terhadap nilai-nilai keterampilan kolaboratif dan etika, yang semakin dihargai dalam masyarakat dan kehidupan kerja saat ini.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa berbagi pekerjaan dengan dunia bukan hanya sebuah konsep pendidikan, namun merupakan dasar untuk menciptakan pendidikan yang bermakna dan berdampak positif. Dengan memberikan siswa kesempatan untuk berpartisipasi dalam dunia sejak usia dini, kami mengembangkan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, namun juga peduli dan bertanggung jawab terhadap komunitas global. Masa depan pendidikan harus mendorong siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek yang melampaui ruang kelas dan menciptakan lingkungan belajar yang mencerminkan kompleksitas dan keragaman dunia nyata.

Biodata Diri

1. Nama Lengkap : Titim Aminatus Sholikha, S. HI

2. Tempat, tanggal lahir : Surabaya, 16 Maret 1979

3. Jabatan : Guru

4. Instansi : Yayasan Al Muslim Tambun

5. Email : [email protected]

6. Nomor Whatsapp : 081212800260

PROFIL PENULIS

Titim Aminatus Sholikha lahir di Surabaya pada tanggal 16 Maret 1979. Anak ke- 3 dari pasangan Kemis Julianto dan Siti Hamsjah. Menyelesaikan pendidikan di SDN 03 Tebel Sidoarjo tahun 1991. Kemudian melanjutkan pendidikan 6 tahun di Pesantren GONTOR PUTRI kemudian menyelesaikan pendidikan di IAIN SUNAN AMPEL Surabaya tahun 2003. Studi kemudian berlanjut di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Program Pendidikan Tarbiyah tahun 2004. Selama 4 tahun mengabdikan diri di lembaga pendidikan swasta. Tahun 2003 hingga 2007 menunaikan tugas sebagai tenaga pendidik di TK Al Muslim Surabaya. Tahun 2007 hingga sekarang menjadi tenaga pendidik di SD Al Muslim Tambun Bekasi.

Saat ini beralamat di Perumahan Griya Syariah Tambun Selatan Bekasi Jawa Barat. Untuk korespondensi email yang digunakan [email protected] atau bisa juga melalui [email protected] Sedangkan untuk komunikasi sehari- hari kontak yang biasa digunakan adalah 081212800260

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post