Aki,edukator handal
Aki... Tumbuh bersamamu aku hidup
Hidup bersamamu aku belajar
Filosofi pesawat ke balik Gunung Syawal
Dongeng Batu Turun Gunung
Aku belajar...
Kaki Kiri masuk toilet, keluar toilet Kaki kanan
Makan minum duduk, tidak berbicara Di toilet.
Semua aku dapat....darimu Aki
Dongeng seorang JENDRAL BESARpun Masih melekat ditelinga
Cerita seorang pendurhaka pun Masih lancar kuceritakan
Aki... Sore itu engkau keluarkan recehmu...
Bagaikan ke semua cucu Yang bersekolah
Aki... Sore itu engkau Kembali ..
Tunggu aku Aki dipintu Syurga
Kereta Kita berbeda Tiba
Tapi tujuan sama.
Semoga Sang Maha Penilik Hati menempatkanmu
Di tempat mulia.
Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jadi mengenang air mata, membaca syair tulisan ibu. Aku ingat abah kolot (panggilan kakek di Banten) persis apa seperti yang dituliskan. Terima kasih sudah menginspirasi. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.
Iya .. sebenarnya Ada novelnya tapi blm selesai. Menangis terus tak kuasa menyelesaikan nya...