Merancang Modul P5 Kekinian ( Hasil PKB series1) (941) T.142

Karya: Tin Faza

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) hari ini Selasa , 23 Mei 2023, di SDN Tenggulunan, bertujuan mengasah kemampuan Kepala Sekolah (KS) kembali untuk merefresh meningkatkan kemampuan memimpin sebagai top leader dan guru sebagai pendidik dan pengajar siswa yang baik dan lebih baik lagi.

PKB series 1 semester 2 ini di kecamatan Candi Sidoarjo Kali ini , dengan Narsumnya adalah Kabid Mutu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo ibu Dr. Netty Lastiningsih, M.Pd dengan mengambil tema "Merancang Modul P5 Kekinian ". Pemandu Acara bapak Fikri, S.Pd dari SDN Kedungpeluk 1 yang memukau seluruh peserta workshop PKB.

Sebelum pemaparan materi, sambutan-sambutan oleh ketua k3S kecamatan Candi , Bpk Nayono , M.Pd dan sambutan kedua oleh pengawas Korwil Candi , ibu Lilies Mulyaningsih, M.Pd. kesemuanya mengajak para KS dan guru tidak lelah menimba ilmu untuk mendidik anak didik pada masa sekarang ini yang serba digitalisasi.

Inti sari dari apa yang dipaparkan oleh Ibu Netty, guru harus dapat membedakan Project learning di pembelajaran intrakurikuler yaitu boleh dengan metode PBL (Projec Base Learning) dan jika Projec learning di pembelajaran Kokurikuler menitik beratkan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila).

Jika di intrakurikuler menggunakan PBL dapat untuk tiap bidang studi tetapi jika di kokurikuler sudah terintegrasi semua bidang studi , nilaimya juga hanya 1 nilai dapat berupa narasi. Jika intrakurikuler, nilainya masing -masing bidang studi.

Baik pembelajaran intrakurikuler dan kokurikuler pelaksanaan dapat secara kolaborasi.

Utamanya sekarang Merancang Modul P5 Kekinian yang lebih Mudah, sekarang dikenalkan membuat dengan menggunakan ChatGPT hal ini sudah dikenalkan di kabupaten Sidoarjo untuk guru - guru SD dalam forum workshop digitalisasi literasi secara bersama di SMPN 4 perwakilan 1 guru tiap sekolah.

ChatGPT ini hanyanya sebagai referensi guru jika ingin mengembangkan Modul P5, tetapi tidak boleh terlalu teks book, guru boleh mengembangkan kembali Modul ajar yang sudah keluar di ChatGPT.

Caranya mencari Modul ajar di ChatGPT, Kita search google tulis poe.com lanjut pilih soge. Tulis apa yang ingin diminta di ChatGPT itu. Misalnya harus kalimat perintah menulisnya : "Buatkan Modul Ajar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema kearifan lokal SD kelas 4 Kecamatan Sidoarjo " , maka Chat GPT merekam, kemudian keluar teks modul yang kita minta dengan lengkap.

Itulah kemudahan yang kita peroleh dari majunya teknologi informasi saat ini, tetapi sebagai guru jangan terlena akan sebuah teknologi , tetapi harus tetap guru yang kreatif harus dapat berfikir ,bernalar, untuk kesempurnaan membuat Modul Ajar P5 ataupun assement yang HOTS.

Itulah diatas faedah ikuti PKB bagi dan guru membuka mata kita tentang sebuah pengetahuan yang baru. Kita KS sebagai top leader dan guru sebagai pendidik tidak boleh menutup mata akan kemajuan teknologi , tetapi tetap harus membekali diri siswa dengan karakter yang tercermin di enam dimensi profil Pancasila

Itulah tugas kita sebagai pemangku pendidikan yang harus di pegang teguh.

Ibu Netty juga berpesan gelar P5 tidak harus mahal tetapi dapat gelar hasil produk dari praktek siswa membuat produk Kearifan lokal , atau bahkan pentas seni dengan kostum kreatifitas siswa dan guru pembimbingnya.

Semoga hasil pertemuan PKB di atas sebagai wahana untuk KS dan guru kembangkan modul ajar di lembaga masing- masing, semoga.

Memori PKB, Selasa, 23 Mei 2023 di SDN Tenggulunan Candi Sidoarjo

Kota Delta, 25 Mei 2023