Tjik Ani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Visi Bagja Semua Bahagia

Visi Bagja Semua Bahagia

Refleksi Dwi Mingguan Model DEAL (Description, Examination and Articulation of Learning)

 

Setelah sempat jeda hampir 1 bulan, kegiatan Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 5 kembali dimulai per 1 Agustus 2022 dengan melanjutkan Paket Modul 1.3 yaitu Visi Guru Penggerak. Sistem pembelajaran masih sama seperti sebelum-sebelumnya yaitu secara daring melalui LMS dengan sinkronus dan asinkronus dan luring pada saat aksi nyata serta pendampingan individu dan lokakarya oleh Pengajar Praktik. Alur pembelajaran masih menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi antar materi, serta Aksi nyata) sesuai dengan arahan yang ada di buku panduan dan di LMS Guru Penggerak.  

Pada refleksi saya kali ini saya menggunakan model DEAL yaitu : Description,  Examination and Articulation of Learning yang dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009) dimana akan diuraikan dalam bentuk penjelasan dari pertamyaan-pertanyaan dengan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana), analisa  pengalaman, dan penjelasan rencana perbaikan di masa yang akan datang. 

Tahapan pertama model DEAL adalah Description dimulai dengan mendeskripsikan pengalaman-pengalaman yang dialami dengan unsur 5W+1H. Langkah How (bagaimana) merupakan runtutan kegiatan yang akan dilakukan pada pendidikan bagi Calon Guru Penggerak Angkatan 5. Sama dengan CGP yang lain, kami CGP angkatan 5 dari Kabupaten Bangka melaksanakan kegiatan ini secara sinkronus dan asinkronus dengan mengakses LMS Guru Penggerak di SIMPKB. Agak sedikit berbeda pada paket modul 1.3 Visi Guru penggerak kali ini, pihak penyelenggara diserahkan ke Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sebelumnya adalah dari LPPKSPS. Untuk fasilitator kelas saya masih diampu oleh Pak Dwi Suranto dan Pengajar Praktiknya yaitu ibu Risqi Novitasari. Saya bersama rekan CGP lain dalam 1 grup berjumlah 10 orang yang berasal dari berbagai jenjang berbeda yaitu 1 orang guru TK, 4 orang guru SD , dan 5 orang guru SMP. Saya dan rekan CGP lain merasa senang dengan pengalaman luar biasa yang kami dapatkan dalam rangkaian alur MERDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi antar materi, serta Aksi nyata). 

Dalam langkah What yang menggambarkan pengalaman apa yang terjadi, saya merasa kembali mendapatkan materi dan pengalaman baru yang dimulai dengan alur Mulai dari diri dan Eksplorasi konsep secara mandiri. Pada tahap ini saya banyak membaca berulang-ulang materi tentang visi saya sebagai calon guru penggerak. Tentu saja ini pengalaman yang berkesan karena selama ini saya belm pernah membuat visi bagi saya sendiri selaku guru apalagi untuk murid saya di kelas, semua berjalan secara alami dan spontan mengikuti visi sekolah. Dari yang saya pelajari ternyata visi itu seperti membayangkan sebuah lukisan lengkap pada kanvas yang masih kosong. Visi juga dapat diibaratkan sebagai bintang penunjuk arah yang memandu penjelajah untuk mencapai tujuannya. Pada kegiatan ini kami selaku CGP diharapkan membuat gambaran visi imajiku tentang murid di masa depan. Kali ini saya membayangkan murid-murid di kelas saya nantinya memiliki karakter yang kuat seperti profil pelajar Pancasila, cerdas, serta peduli lingkungan. Saya merasa bahagia ketika menggambarkan visi tersebut dan berharap akan terwujud nantinya. Pada tahap Eksplorasi Konsep saya mempelajari penyusunan visi menggunakan pendekatan Inquiry Apresiatif (IA) yang berfokus pada upaya kolaboratif untuk menemukan hal positif di kelas ataupun sekolah. Pada Ruang Kolaborasi saya bersama rekan CGP lain mendiskusikan tentang visi yang kami susun bersama dalam prakarsa perubahan diri dengan pendekatan Inquiry Apresiatif (IA) dalam tahapan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, dan Atur Eksekusi). Materi tentang BAGJA ini merupakan pengalaman pertama bagi saya. Berdasarkan Inquiry Apresiatif dengan pendekatan BAGJA ini saya mendapat pencerahan bahwa untuk membuat visi kelas atau sekolah haruslah berdasarkan kekuatan yang ada di kelas atau sekolah tersebut. Fokus kepada kekuatan yang dimiliki dan mengabaikan kelemahan diri atau "berbasis aset". Kolaborasi dengan semua warga sekolah adalah kunci utamanya. Kemudian dilanjutkan dengan mengunggah hasil presentasi pada ruang kolaborasi tersebut ke alur Demonstrasi Kontekstual.

Setelah mempelajari bagaimana membuat sebuah visi, kegiatan berlanjut ke Elaborasi Pemahaman bersama instruktur secara asinkronus untuk menguatkan pemahaman mengenai visi guru penggerak. Setelah dikuatkan oleh instruktur tentang visi guru penggerak selanjutnya beralih ke alur Koneksi antar materi dimana setiap CGP harus mengaitkan pemahaman materi antara modul 1.1, 1.2, dan 1.3. Pada alur ini kami membuat kaitan antara pemahaman materi Visi Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hajar Dewantara dan Nilai dan Peran Guru Penggerak. Pada alur ini tujuannya adalah agar CGP dapat mengaitkan materi-materi yang telah dipelajari dengan materi lain yang relevan ke dalam rencana manajemen perubahan yang menerapkan paradigma dan model Inkuiri Apresiatif. Kegiatan akhir pada alur MERDEKA adalah Aksi Nyata. Apa yang sudah kami buat dan susun pada laur-alur sebelumnya akan dilaksanakan dalam bentuk Aksi Nyata di sekolah. Penerapan Aksi Nyata ini bukan semata penugasan modul Program Pendidikan Guru Penggerak, melainkan sebuah praktik dalam pengembangan profesi berkelanjutan. 

Sungguh  pengalaman yang luar biasa dalam mengikuti setiap alur MERDEKA pada modul 1.3 ini, yang semakin menguatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengembangkan diri. Pada langkah When yaitu penjabaran tentang waktu pelaksanaan kegiatan pada alur MERDEKA tersebut, alur Mulai Dari Diri dimulai pada tanggal 1 Agustus 2022, Eksplorasi Konsep terlaksana pada tanggal 2-3 Agustus 2022, Ruang Kolaborasi terlaksana pada tanggal 4-5 Agustus 2022, Demonstrasi Kontekstual tanggal 6-8 Agustus 2022, serta Elaborasi Pemahaman dan Koneksi Antar materi terlaksana tanggal 9 dan 10 Agustus 2022. Untuk Aksi Nyata terlaksana pada tanggal 11 Agustus 2022. Pada langkah Who (siapa saja yang terlibat), kegiatan pada modul Visi Guru Penggerak ini banyak melibatkan banyak pihak  seperti : rekan sesama CGP, fasilitator Pak Dwi Suranto, Ibu Risqi Novitasari selaku Pengajar Praktik, Instruktur yaitu Ibu Amelia Safitri, Kepala Sekolah, rekan guru, serta siswa di sekolah. Dalam langkah Where (dimana), kegiatan dilaksanakan secara daring melalui sinkronus dan asinkronus pada LMS laman Guru Penggerak. Tempat kegiatan dilaksanakan dari sekolah ataupun rumah masing-masing CGP secara daring. Sedangkan untuk kegiatan aksi nyatanya dilaksanakan di sekolah masing-masing. Untuk langkah Why (mengapa), Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan kemampuan pengelolaan kepemimpinan CGP dalam rangka pemimpin pembelajaran khususnya dalam hal visi Guru Penggerak. 

Menginjak tahap selanjutnya pada model DEAL ini adalah Examination, dengan kegiatan menganalisis pengalaman dengan membandingkan tujuan pemahaman materi dengan tujuan yang dibuat sebelumnya. Pengalaman yang saya dapatkan setelah mempelajari modul ini semakin menguatkan tujuan saya pada pembelajaran sebelum-sebelumnya. Dengan memahami pendekatan Inquiry Apresiatif  (IA) dalam tahapan BAGJA saya yakin akan mampu mewujudkan prakarsa perubahan yang berkaitan dengan visi seorang guru penggerak untuk dikembangkan di kelas atau di sekolah. 

Tahapan DEAL berikutnya adalah Articulation of Learning yaitu pengalaman yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang. Selama mempelajari modul ini hal yang mencerahkan bagi saya selaku guru adalah bagaimana saya harus menyusun visi murid saya di masa depan yaitu murid yang berkarakter kuat sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Untuk mewujudkan visi tersebut saya harus memahami hal-hal positif yang menjadi kekuatan yang dapat menjadi aset dalam mewujudkannya melalui pendekatan Inquiry Apresiatif dengan tahapan BAGJA. Untuk mewujudkan visi tersebut perlu diusahakan dengan membuat perencanaan yang melibatkan kolaborasi dengan semua pihak. Adapun rencana perbaikan yang akan dilakukan adalah : menggunakan Inquiry Apresiatif dalam menyusun sebuah visi, berupaya untuk selalu berkolaborasi dengan semua warga sekolah dalam mewujudkan visi, mengembangkan ide-ide baru dalam pembelajaran, konsisten dalam menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila kepada murid, dan berusaha melakukan refleksi setelah melakukan kegiatan. 

Setelah melalui tahap demi tahap alur MERDEKA dalam modul visi Guru Penggerak saya semakin yakin untuk berkolaborasi bersama semua warga sekolah untuk mewujudkan visi atau prakarsa perubahan yang saya buat. Hal ini mutlak dilakukan agar semua rencana yang disusun bisa berjalan maksimal. Melakukan perubahan itu memang akan terasa sulit di awal namun bukan mustahil jika terus dicoba dan diusahakan. Semoga ke depan saya bisa memberikan pengaruh yang positif dan bermanfaat bagi semua. 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post