Tonnie H Nugraha

Terlahir di kota BanjarJawa Barat yg mempunyai cita² menjadi insinyur diwaktu kecil dan ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa menjadi guru karena digariskan men...

Selengkapnya
Navigasi Web

(Kotretan Wawut-Wawutan 104) 'Salahkan Saja'

Dalam tragedi Kanjuruhan, kebanyakan orang tertuju pada kesalahan yg dilakukan oleh suporter. Mereka dianggap anarkis, biang kerusuhan, tdk bisa diatur dll dllnya. Padahal disana ada juga yg melakukan kesalahan lebih fatal lagi, yg punya kekuasaan dan wewenang, yaitu panpel sbg pelaksana, petugas keamanan yg seharusnya mengendalikan keamanan, LIB sebagai regulator penyelenggara kompetisi, PSSI sebagai wadah yg bertanggung jawab dlm urusan sepakbola. Namun seolah² mereka semua tdk bersalah dan selalu berdalih melaksanakan sesuai aturan.

Begitupun disaat daya beli masyarakat rendah, pengangguran meningkat dan kemiskinan bertambah, ada saja pihak yg menyalahkan rakyatnya dikatakan pemalas, tdk mau bekerja keras, manja selalu ingin diberi. dll dll. Padahal disana ada juga yg ikut andil dlm keterpurukan tsb, yaitu pengusaha sebagai pelaku usaha, pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan DPR sebagai pembuat segala macam aturan. Namun mereka selalu bilang sudah bekerja demi kesejahteraan rakyatnya.

Atau disaat Pertamina selalu rugi, maka semua beban itu ditumpahkan kepada rakyat dengan menaikkan harga bbm dengan alasan subsidi membebani APBN lah, tidak tepat sasaran lah atau dilarang memakai kendaran jika tdk mampu membeli bbm dll dll. Padahal disana ada dirut dan komisaris yg mengelola pertamina dg gaji yg selangit, ada kementrian bumn yg menaungi bumn tsb. Namun mereka tetap bergaji tinggi meskipun dianggap pailit.

Sama halnya ketika prestasi atau mutu pendidikan tidak meningkat. Siswalah yg menjadi penyebabnya karena dianggap malas belajarlah, nakal lah, susah diaturlah, ngelunjak lah dll dll. Padahal disana ada guru dan kepsek yg langsung berhubungan dengan siswa sebagai ujung tombaknya, ada dinas dan kementrian sebagai koordinator dan pemberi kebijakan, ada masyarakat sebagai orangtua dari para siswa tsb.

Mudah²n kita bisa instrospeksi diri dan bisa memperbaiki setiap kesalahan yg diperbuat. Dan semoga dengan saling memperbaiki diri dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Amin yra.

Wallohu a'lam bishowab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post