Pada saat RDP antara DPR dan kemendikbud, mas menteri menyampaikan rasa bangganya karena telah berhasil mendapatkn tepuk tangan dari negara² lain dalam kegiatan yg dilakukan pada forum antar negara. Bahkan banyak negara lain ingin mengetahui dan bertanya langsung terkait program unggulan yg ia paparkan. Namun, justeru semua itu disanggah oleh salah satu anggota DPR yg menyatakan sebaliknya. Beliau malah tidak bangga dan kecewa karena mengetahui secara jelas permasalahan² yg ada di dalam kementrian yg dipimpin mas menteri tsb yg belum diselesaikn bahkan cenderung tidak diselesaikn dan sering berubah² dengan berbagai alasan.

Inilah yg kadang terjadi, dilihat dari luar dan jauh begitu hebat dan bagus namun belum tentu demikian jika ditelusuri kedalamnya. Ibarat kamera jahat, yang bisa merubah dan menampakkan wajah seseorang menjadi mulus dan kinclong, namun kenyataannya tidak seperti itu. Tidak hanya wajah, status, situasi, kegiatan atau yg lainpun bahkan keromantisan pasangan yg dimunculkan pun terkadang seperti itu. Padahal kenyataan yg terjadi dan dialami bisa saja jauh berbeda.

Misal, ada guru yang hebat, selalu berprestasi dan aktif dalam setiap kegiatan bahkan menjadi pematerinya, namun apakah dia juga hebat dimata siswanya? selalu hadir di depan kelas? mampu mengimplementasikan ilmunya? bisa menciptakan siswa² yg hebat pula? Atau ada sekolah yang unggul dan favorit dimana selalu mendapatkan penghargaan dan mencetak siswa² yang hebat, namun apakah sistem dan manajemen lingkungan sekolahnya juga kondusif? kelengkapan administrasi dan perangkatnya juga lengkap? tata kelola dan tupoksinya berjalan baik?

Mudah²n kita bisa mempersembahkan sesuatu yang terbaik pada lingkungan sekitar tanpa menutup²i apa yang sebenarnya terjadi. Dan semoga apa yg kita lakukan dapat bermanfaat bagi semuanya. Amin yra.

Wallohu a'lam bishowab.