MENUNGGU WAKTU
MENUNGGU WAKTU
Simaris oleh: Tosfayana Mawardi
#Tagur 749
#Tagur 91-2022
.
Lingkaran tahta api
Panas tak berpintu
.
Di sana terbangun keangkuhan
Terlena ...
.
Membangun nama di tembok rapuh dan bernoda
.
Dangau Puisi-Payakumbuh, 1 April 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah
Terima kasih apresiasi paginya Bu Rismalasari. Salam puisi selalu
Keren mantap puisinya, sehat dan sukses Pak
Terima kasih silaturrahimnya Bu Zuyyinah. Barakallah, salam kembali Bu :)
Diksinya pak Tos itu ruarrr biaso
Awak dek tingga dakek Baso mah Chie, luar baso hhe. Salam puisi selalu Chie :)
Mantap pak Tos. Salam
Mantap puisinya pak Tosfayana, semoga sukses selalu
Terima kasih apresiasi dan silaturrahimnya Bu Sri. Sukses kembali
Simaris yang indah dan menawan. Sukses selalu buat Pak Tos.
Mokasi selalu Buk Samsimar. Sukses kembali
Puisi yg keren
Terima kasih saudaraku Bpk Siswandi. Salam puisi selalu
Diksi yang sangat menawan..keren luar biasa..
Mokasi selalu Buk Eva. Salam puisi