Kaum yang Melampaui Batas
Wajah angkuh ....
Seolah dunia milik mereka
Mulut dusta ....
Kata-kata penuh tipu daya
Mereka lalai...
Sebab nenek moyangnya belum dapat peringatan
Mereka tidak beriman
Leher di belenggu, tangan mengangkat dagu
Karenanya mereka tertengadah
Di hadapan mereka disekat
Di belakang juga di sekat
Tuhan menutup mata mereka
Sehingga tidak dapat melihat
Cahaya iman tertutup
Hati terkunci mati
Pikiran terbelenggu iblis
Jasad laksana mayat hidup
Diberi peringatan
Tidak diberi peringatan
Mereka sama saja
Tidak akan beriman
Tadabur Yasin, 5 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Makasih, salam balik
Makasih, salam balik
Salam literasi
Salam balik bu