Tri Agus Prasetijo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Inspiratif  Dari Lereng Gunung Argopuro Jember Jawa Timur
Lereng Gunung Argoporo

Kisah Inspiratif Dari Lereng Gunung Argopuro Jember Jawa Timur

Profesiku sebagai guru olahraga sekolah dasar, menempatkanku lebih dekat kepada anak didikku. Usia mereka kisaran 6 tahun hingga 12 tahun. Ada sekitar 334 siswa yang ada di sekolahku. Ukuran gemuk memang jika dibandingkan dengan sekolah lain yang jumlah siswanya kisaran 120-an anak.

Memahami karakteristik siswa menjadi sangatlah penting agar aku mampu berada di pusaran kehidupan mereka. Agar aku mampu memahami kebutuhan mereka dan mengenali permasalahan-permasalahan di usia mereka. Usia 6-12 tahun adalah usia dimana anak memiliki kecenderungan untuk bermain-main. Dunia mereka adalah dunia bermain.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan memang ditakdirkan sebagai mata pelajaran yang mengajarkan kepada anak didik untuk belajar dan bermain, melalui berbagai aktivitas jasmani terpilih. Hal ini memiliki maksud dan tujuan agar peserta didik dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal dalam aspek sosial , pengetahuan , atau pun ketrampilan dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional pada umumnya.

Satu kisah inspiratif semalam aku lihat pada tayangan televisi Hitam Putih. Di mana seorang pemulung mampu mendirikan 10 sekolah gratis bagi anak-anak dipelosok negeri atau daerah terpencil. Bermula dari pengalaman pahit masa kecilnya, tak bisa bersekolah, seorang mantan pemulung di Kota Jember mendirikan 10 sekolah di kawasan Lereng Gunung Argopuro. Sekolah tersebut dibangun dengan biaya sendiri dan dikhususkan bagi kalangan tidak mampu.

Pria tersebut bernama Nur Fadli. Setelah menempuh jarak sejauh 30 kilometer dari Kota Jember, ia pun langsung disambut hangat oleh para muridnya di Desa Bangeran, Kecamatan Sukorambi. Fadli lalu segera menjalani rutinitasnya, yakni mengajar mata pelajaran agama Islam kepada anak didiknya. Kisahnya sudah bertebaran di dunia maya. Para pembaca dapat berburu kisah inspiratif dari bapak Nur Fadli ini. Sukses dari bapak Nur Fadli ini pasti tidak lepas dari do’a para muridnya yang sholeh dan sholihah. Bapak Nur Fadli ini ternyata sangat mencintai dunia anak-anak. Beliau sangat dekat dengan anak.

Seperti kisah baginda Nabi Muhhammad SAW, yang juga sangat dekat dan mencintai anak-anak. Saking dekatnya beliau kepada anak hingga beliau pernah mempercepat sholatnya karena mendengar seorang anak yang menangis. Beliau juga pernah bersujud lama sekali karena ada seorang anak yang naik dipunggung beliau saat sujud. Beliau tidak ingin mengganggu kebahagian anak tersebut.

Dari kisah diatas jelas sekali bukan? Bahwa apa yang dilakukan oleh bapak Nur Fadli adalah sangat sejalan dengan ajaran Baginda Rosul Muhhammad SAW. Kesukseksan beliau bapak Nur Fadli adalah karena keikhalasan dan kecintaannya pada anak-anak. Sehingga anak asuhnya dengan tulus dan ikhlas mendoakan beliau.

Jejak emas bapak Nur Fadli akan selalu di kenang orang, akan selalu menginspirasi banyak orang. Salah satunya aku. Aku mencoba untuk selalu dekat dengan anak didikku, aku mencintai mereka. Agar mereka mau bercerita tentang permasalahannya. Agar aku bisa membantu menyelesaikan permasalahannya itu. Dan agar aku mampu membuat mereka menjadi anak yang berguna bagi sesama , orang tua , bangsa dan agamanya. Dan tak kalah pentingnya agar mereka selalu mendoakan untuk kesehatan dan keselamatanku. Doa anak-anak yang belum banyak berdosa, akan lebih didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT... semoga demikian. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tauladan bertebaran di sekitar kita Bapak adalah salah satunya

11 Nov
Balas

Subhanallah ... sudahkah saya pantas dijadikan tauladan ... hemmm predikat yang harus dipertanggung jawabkan ...semoga ...aamiin

12 Nov

tulisan pak agus pun sangat mengispirasi ku juga ..

11 Nov
Balas

Kalau mbakyuku siji iki ...mesti begitu ...bikin aku besar kepala ajaaah ... ayoo semangat mbakyu

12 Nov



search

New Post