Tri Agus Prasetijo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjawab Kegelisahan Guru-Guru Calon Penulis Buku
Tidak Perlu Galau.

Menjawab Kegelisahan Guru-Guru Calon Penulis Buku

Jelang kelas menulis Sagusabu Banjarnegara yang tinggal 2 hari lagi, pastilah membuat bapak dan ibu peserta merasa gelisah. Ada yang bilang saya minder pak, saya dari nol pak, saya guru kampung pak, saya guru yunior pak dan pak....pak lainnya. Sebagai alumnus kelas ini 5 bulan lalu saya pun mengalami situasi yang sama. Mungkin kegelisahan saya lebih dari bapak ibu peserta di Banjarnegara ini. Bagaimana tidak? Saya berada di kelas menulis Sagusabu Sidoarjo Jawa Timur. Dengan komunitas teman yang tak satu pun saya kenal. Sehingga saya tak sempat berbagi kegelisahan ini kepada siapapun.

Saya membekali diri dengan banyak membaca artikel di internet dan juga mencari tahu bagaimana cara menulis artikel yang benar. Waktu saya habis untuk berburu informasi ini. Karena saya khawatir, apa yang bisa saya lakukan di Sidoarjo nanti ketika di otak ini tak ada sedikitpun pengalaman dan pengetahuan tentang menulis buku. Rutinitas keseharian saya pun semua tersita untuk pemenuhan rasa penasaran atas kegiatan Sagusabu ini. Waktu untuk bercanda dengan keluarga khususnya anak-anakku tersingkirkan seketika. Kebiasaan saya membantu istri untuk belanja di pasar pagi pun tak bisa saya lakukan. Karena mata yang teramat berat menahan kantuk akibat semalaman begadang belajar menulis artikel yang baik. Saya juga merasa minder dengan kemampuan saya saat itu. Membayangkan berada di kelas menulis dengan teman-teman dari Indonesia Wilayah Timur membuat saya merasa ngeri. Saat itu saya berfikir di kelas menulis nanti pastilah berisi orang-orang hebat. Dan saya ini siapa? Apa yang bisa saya lakukan? Jangan-jangan saya berada dikomunitas yang salah ... wuaaaaduh salah kamar nih pikir saya.

Pada akhirnya ketika kelas menulis ini sudah saya jalani semua berjalan dengan sangat baik. Saya merasa terhypnotis dengan kata-kata motivasi dari sang Maestro Pak Ihsan sebagai Pemimpin Redaksi Mediaguru. Belum lagi saya dibuat gendeng (gila) oleh Mas Eko Prasetyo selaku Pemimpin Editor Mediaguru. Gendeng dalam artian kegilaan menulis. Ketika aku sudah bisa menikmati asiknya menulis ... kegendengan itu mulai menjadi-jadi. Beberapa artikel dapat saya selesaikan, meskipun masih saja tertawa sendiri jika saya membaca tulisan sendiri.

Kini...., ya saat ini maksudnya. Bukan bermaksud menyombongkan diri looh. Setelah lima bulan berlalu, 1 buku sudah cetak , 1 buku masuk penerbit dalam proses lay out dan 2 buku lagi dalam proses editing internal atau swasunting. Ini artinya semua kegelisahan itu akan terjawab nanti di kelas menulis ini. Jika saya bisa ...saya yakin bapak dan ibu juga bisa. Jadi pastikan bapak dan ibu tidak terlambat masuk kelas ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

dahsyat

27 Oct
Balas

Sehat pak Murman ?

28 Oct

Menulis itu memang asyik

26 Oct
Balas

Kegelisahan yang menggelikan. sah-sah saja.

27 Oct
Balas

Ha ha ...senior satu ini emang suka githu

28 Oct

weleh weleh weleh.....pak Tri memang pandai memancing kita kita yang masih penasaran jadi semakin penasaran, besar harapan bisa seperti pak Tri, ibaratnya udune mecah....semoga..

26 Oct
Balas



search

New Post