Pesepakbola gaek Bambang Pamungkas dan Christian Gonzales dipaksa pensiun dini oleh PSSI. Kabar ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola tanak air. Bagaimana tidak? Meskipun uzur, Bambang Pamungkas (38) dan Christian Gonzales (41) masih saja dapat menunjukkan perform apik dalam gelaran Piala Presiden tahun 2018 ini. Keduanya masih dapat mencetak gol dan memberikan kontribusi positif untuk kemenangan tim yang dibelanya.

PSSI menilai kedua pemain gaek ini sudah habis masa kejayaannya. Akan tetapi management club masih membutuhkan jasa kedua pemain ini. Alasan lain dipensiunkannya Bambang dan Christian adalah untuk memberikan tempat kepada pemain muda untuk berkembang lebih baik.

Sebagai seorang coach tentu saja aku punya pendapat lain tentang masalah ini. Aku kurang setuju dengan apa yang disampaikan oleh PSSI soal dipensiunkannya kedua pemain senior ini. Jika alasan untuk regenerasi pemain rasa-rasanya ini kurang tepat. Sepak bola Liga 1 adalah sepak bola profesional. Management berhak mengikat pemain dengan nilai kontrak tertentu apa bila pemain masih dibutuhkan atau dianggap layak. Jika pemain memang sudah tidak dianggap layak maka dengan sendirinya mereka akan pensiun. Karena tidak satu pun management club yang mau menggunakan jasanya. Ini adalah proses alam, begitu juga soal memberi tempat bagi pemain muda usia. Jika para pemain muda usia belum mampu menggeser kualitas pemain senior bagaimana mungkin kita berharap banyak pada mereka untuk mengangkat prestasi sepak bola Indonesia.

Ini hanya pendapatku, tentu saja anda pembaca juga boleh berpendapat. Semua berpulang pada kebutuhan management club atas jasa kedua pemain ini (BP dan Gonzales). Tetapi tidak tepat rasanya PSSI menghentikan secara paksa kepada kedua pemain ini untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

Semoga PSSI bijak dalam mengambil keputusan ...