Berkaca pada Rasa
Gemuruh ombak menyeka tepian pralaya
Buih mencari titian pematang
Dirimu tenggelam dalam selayang pandang
Terhempas badai berkaca pada sejatinya rasa
*****
Magetan, Rabu 25 Januari 2023
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen mas senior. Sukses selalu
Mantap puisinya, Pak
Terima kasih admin
Sederhana tapi memesona. Baarakallaahu
Puisi keren dan indah
Simple...tapi keren
Puisi indah, penuh imajinasi. Sukses Pak Trianto
Indah diksinya... salam sukses, Bapak.
Mantap ceritanya, pak. Salam sukses selalu!
mantap keren cadas...puisi keren menewen, memesona penuh makna ...salam literasi sehat sukses selalu Gus Trianto Ibnu Badar at-Taubany bersama keluarga tercinta