Ngopi Bareng Bolang Era 80-an
Tidak terasa sudah 40 tahunan sejak masa Bolang Era 80-an berlalu. Kini bertemu kembali dalam suasana santai Ngopi bareng di Bicopi Lingkar Timur Kota Surabaya. Suasana gayeng disertai dengan cerita masa lalu saat usia Sekolah Dasar yang suaknya keluyuran sepanjang sungai untuk gogo (cari ikan atau udang), nginjen Jenjkerik (Cari Jengjerik waktu malam), Grabyak atau Cari Jengjerik waktu siang, obak delikan (mainan sembunyi2an di waktu malam), egor, bentengan, dan bal-balan dan berbagai macam mainan anak-anak di waktu kecil dulu.
Kami memiliki gorup Bolang Era 80-an yang terdiri dari Aku yang biasa dipanggil temen-temen Kang Anto, kemudian Agung (Dwi Agung), dan Taji (Sutaji). Ini merpuakan tiga orang yang ajeg kluyuran sepanjang pegunungan kapur utara, dan wilayah sekitarnya di wilayah Tuban. Kemudian ada Gendut (Gendut Sugianto), Nung Dong (Nur), Ithing (Solikin), Imam, To Ulung, Kaeri (Sukaeri), adikku perempuan Mbin (Winanrni), Sumi (Sumiati), dan Sus (Susanti). Ini merupakan Bolang yang sukanya tawu (mencari ikan dengan cara menguras air sungai). JIka lapar cukup makan blonceng (labu sawah), dan air cublikan (air belik/sumber air di tepi sungai).
Sungguh masa kecil yang sangat nebgasikkan bagi bocah nDeso (anak desa) tempo dulu. Jika kita lihat film Bolang di TV, maka sesungguhnya kami lebih Bolang - hanya saja tidak ada dokumentasi yang mengekpose kami saat itu. Jika menjelang hari libur (Minggu), maka satu atau dua hari sebelumnya sudah siap-siap membuat bekal jika ada seperti cari kacang babut, atau ketela rambat dari sisa panenan kemudian direbus dan dijadikan bekal berangkat.
Jika kisah ini ditulis dan dibukukan maka akan menjadi serial yang tidak habis-habis. Selain kami memiliki komunitas dalam 1 desa, kita juga memiliki komunitas lintas desa - komunitas ini dulu terbentuk dengan adanya masa atau era interkom satu kabel sehingga kita bisa terhubung dan berkomunikasi antar desa. Apalagi setelah era Walky Talky (WT) atau Handy Talky (HT) - maka klomunikasi bertambah meriah. Tentu jangan dibandingkan dengan era HP saat ini lho ya. Tapi setidaknya masa itu sudah ada "Bolang" yang menghdiupkan arti persahabatan sesungguhnya dan solidaritas sosial tinggi serta emparti antara teman.
Salam Bolang Era 80-an.
Rabu, 24 April 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya Mas senior. Sukses selalu
Terimakasih apresiasinya Pak Burhani
Asik banget, sampe skrg msh berhubungan. Masa kecil yang indah. Mantap, Pak,
Terimakasih apresiasinya bunda
Bahagia banget masa kecil Kang Anto ini.
MKTB Bun. Masa Kecil Terlalu Bahagia ... hahaha
Keren tulisannya Pak Tri, sukses selalu.
Terimakasih apresiasinya bunda
Terimakasih admin
Mantap banget, sukses selalu untuk Bapak
Enaknya ngopi bareng Pak Tri
Sahabat sejak sekolah
Keren
Sekarang baleni mBolangnya, Bapak. Hehe... Salam Bahagia.
Hahaha ... mBolang yang lain Bunda.
Persaudaraan yang abadi
Selamat berreuni Gus, betapa bahagianya ketemu dengan bolo seperjuangan, sukses selalu untuk Gus
Memori daun pisang Gus ... hehehe. Terimakasih Apresiasinya
Memori daun pisang Gus ... hehehe. Terimakasih Apresiasinya
Mantap.