OLAH RAGA MEDIA PEMERSATU BANGSA.

SO PASTI !!!

******

Olahraga sebagai media pemersatu bangsa. Mungkin ungkapan ini tidaklah berlebihan. Melalui oleh raga semua bisa bersatu, jiwa nasionalis dan patriotik pun akan lahir seketika. Apalagi olah raga yang berkelas dunia, yang menyangkut pertandingan antar negara. Hal berikut dapat menjadi pembuktian terkait dengan ungkapan tersebut.

Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Timnas U-23 Korea Selatan benar-benar menjadi momen penting bagi Bangsa Indonesia. Indonesia yang masuk sebagai debutan pada Laga AFC 2023 Qatar, dan dianggap sebagai Tim Underdog mampu mengubur impian Tim Raksasa Korea Selatan dengan laga yang sangat-sangat mendebarkan, cukup melelahkan, dan sangat darmatis. Bagaimana tidak? Meski Indonesia sudah menang 2:1 pada waktu paroh pertama, Korea Selatan mampu menyamakan menjadi 2:2 pada paroh kedua. Dan skor 2:2 tetap tidak berubah meski telah diberikan waktu perpanjangan 2x15 menit dengan total waktu pertandingan sekitar 210 menit yang harus berakhri dengan adul pinalti diantara dua tim.

Adu pinalti antara Timnas U-23 Indonesia dengan Timnas U-23 Korea Selatan pun penuh dengan dramatis. Lima pemain penendang pertama memberikan memberikan skor 4:4, dilanjutkan dengan 5 penendang kedua yang memberikan skor 9:9. Dan ini belum cukup karena skor tetap sama, akhirnya ditambah dengan penendang selanjutnya. Saat inilah Indonesia menunjukkan kapasitasnya, karena setelah Ernando Ari mampu menepis tendangan pemain Korea, selanjutnya Pratama Arham mampu menjadi algojo yang membuat skor akhir 11:10 untuk Indonesia. Hasil inilah yang membuat Timnas U-23 Indonesia menang atas Timnas U-23 Korea Selatan dan berhak maju ke Semi Final Piala AFC 2023 Qatar. Pada semifinal tersebut Timnas U-23 Indonesia akan melawan Timnas U-23 Uzbekistan yang mengungguli Timnas U-23 Arab Sudi dengan skor 2:0 pada laga perdelapan yang berlangsung Jum’at 26 April 2024 pukul 20.30 WIB. Sementara Timnas lain yang masuk semifinal adalah Timnas U-23 Jepang yang mengalahkan tuan rumah Timnas U-23 Qatar 2:1, dan akan melawan Timnas U-23 Irak yang mengalahkan Timnas U-23 Vietnam dengan skor 1:0 pada Sabtu 27 April 2024 pukul 00:30 WIB dini hari.

Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Timnas U-23 Korea Selatan tidak saja menggemparkan Timnas sepakbola negara-negara Asia Tenggara yang selama ini selalu meremehkan Indonesia. Lebih dari itu kemenangan tersebut, telah mengguncangkan dunia pesepkabolaan dunia, hal ini mengungat bahwa Timnas Sepakbola Korea Selatan merupakan Tim Raksasa di Asia yang sudah berkali-kali menjadi langganan juara pada pentas sepakbola dunia. Komentar-komentar para bintang, pengamat, dan juga media sepak bola dunia memberikan apresiasi positif terhadap perkembangna sepak bola Indonesia terutama setelah Sin Tai-yong menjadi pelatih timnas Indonesia.

Lebih jauh dari suasana heruk-pikuk, dan pesta kemenangan Timnas U-23 Indonesia sekaligus tinggal satu Langkah Timnas U-23 Indonesia bisa lolos lansung Olimpiade 2024 jika berhasil menjadi juara 1, 2, atau 3 AFC Qatar 2023. Olah raga khususnya sepak bola senyatanya mampu menjadi media pemersatu bangsa. Berbagai lapisan masyarakat Indonesia dari berbagai suku bangsa yang ada, dan juga tidak membedakan agama, ras, serta golongan, khususnya yang berada di negara Qatar dan/atau sekitarnya berbaur menjadi satu memenuhi Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium Qatar. Mereka memberikan dukungan penuh terhadap Timnas U-23 Indonesia yang berlaga. Berbagai doa, dan harapan semua tertuju pada Timnas U-23 Indonesia. Mereka merasa memiliki, mereka merasa peduli, dan mereka memiliki tanggungjawab moral untuk mendukung sepenuhnya, tanpa diperintah, tanpa dipaksa, bahkan tanpa diberikan se-sen pun mereka secara sukarela berbondong-bondong hadir dan memenuhi arena stadion. Sungguh luar biasa.

Itulah bukti sesungguhnya dari bangsa Indonesia, yaitu bangsa Indonesia yang rukun, damai, penuh tanggungjawab, saling bahu-membahu, dan dengan jiwa nasionalisme dan patriotisme berikrar: Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa yaitu Indonesia. Nilai-nilai ini sungguh jauh dari para elit politik yang hanya memperjuangkan diri mereka sendiri. Dengan dalih untuk bangsa, dan negara, serta agama – mereka melakukan berbagai cara agar apa yang mereka dukung dianggap sebagai pahlawan, dianggap sebagai tokoh, dan dianggap yang paling benar, serta suci. Sementara mereka yang berlawanan dianggap kotor, curang, dan pengkhianat. Sungguh sandiwara politik yang basi, dan menjemukan.

Maka cukuplah saudara-saudaraku. Anggaplah semua yang di dunia itu mainan sebagaimana sepakbola. Jika Anda kalah jangan terlalu larut dalam kesedihan, dan jika Anda menang jangan larut dalam kejumawaan. Biasa aja semua ibarat roda pedati (cakra manggilingan), kadang di atas dan kadang di bawah. Maka belajar dari sepak bola, jika kalah diterima nanti dibuktikan jika ada laga lagi untuk bertanding. Oleh sebab tetap jaga persatuan & kesatuan, dan terus berjuang untuk kejayaan Indonesia sesuai dengan bidang masing-masing.

Jayalah Garuda Mudaku. Di pundakmu, kejayaan dan kehormatan Bangsa-Negara kita bersandar.

Sabtu, 27 April 2024