RAMADHAN, MENGHITUNG HARIMU
RAMADHAN, MENGHITUNG HARIMU
*****
Detik demi detik beranjak dari pusaran waktu
Tak lepas dari genggaman, Ramadhan menemani hari-hari
Dalam keheningan malam kutenggelamkan dalam khidmat
----
Ramadhan, menhitung harimu dalam belantara kidung langgam
Lirik-lirik pesona wajah kusut membelalak cerah
Saat kesekian hari terbasuh dalam air kesejukkan embun pagi
Tetes demi tetes kekalutan membekas, dan sirna dalam layu
Cerah memancarkan kilauan temaram keheningan kalbu
----
Ramadhan, menghitung harimu dalam keyakinan diri
Hari kemarin, sekarang, esok akan menjadi jejak-jejak yang terbekas
Celoteh-celoteh khayal akan berlalu seiring perjalanan di sepanjang bulan-Mu
Aku, kamu, dia, dan mereka duduk tertelungkup pada pusaran kebesaran-Mu
----
Ahad, 31 Maret 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen puisinya Mas senior. Sukses selalu
Terimakasih apresiasinya Pak Burhani
Puisi yang syahdu. Mantap, Pak.
Terimakasih admin
Keren banget, sukses selalu untuk Bapak
Terimakasih apresiasinya Opa Sunin
Puisi yang indah Pak Tri
Terimakasih apresiasinya bunda
Smga lancar & sukses sampai akhir Radannya, p Tri
Aamiin. Terimakasih doanya Bunda.
Baarakallah. Mantap
Terimakasih apresiasinya bunda
Indah, penuh makna. Salam bahagia. Bapak.
Terimakasih apresiasinya bunda
luar biasa puisinya, Pak. Salam menjalankan ibadah puasa.
Sami2 Bunda. Terimakasih atas apresiasinya
Mantap