SEPENGGAL KISAH MASA PENJAJAHAN BELANDA, JEPANG & PEMBERONTAKAN G 302/PKI DI KAMPUNG HALAMANKU

*******

Kampung Halaman Yang Tenteram Dan Damai

Desaku yang kucinta, pujaan hatiku Tempat ayah dan bunda, dan handai taulanku Tak mudah kulupakan, tak mudah bercerai Selalu kurindukan, desaku yang permai

Desaku yang kucinta, pujaan hatiku Tempat ayah dan bunda, dan handai taulanku Tak mudah kulupakan, tak mudah bercerai Selalu kurindukan, desaku yang permai

Selalu kurindukan, desaku yang permai

Lirik lagu Desaku karya Kak Nunuk dan Liberty Manik sejenak menenggelamkan diriku saat duduk santai di depan rumah. Syair lagu tersebut begitu mendayu dan menenggelamkan lamunan pada 30 sampai 40 tahun yang lalu saat masih usia anak-anak. Ya … Desa Prambontergayang, tepatnya di Dusun Jalin Desa Prambontergayang Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur adalah tempat kelahiran dan kampung halaman penulis.

Desa Prambontergayang adalah salah satu Desa besar terletak di Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Jawa Timur. Besar dalam arti luas wilayahnya yang mencapai 559,230 Ha, terdiri dari 57 RT, 14 RW, dan 6 Dusun yaitu Dusun Sawahan, Dusun Banaran, Dusun Jalin, Dusun Gayang, Dusun Kenti, dan Dusun Dalwo., serta besar juga penduduknya yang hampir 9.000 jiwa. Bahkan Desa Prambontergayang lebih besar dari desa ibu kota kecamatan Soko sendiri yaitu Desa Sokosari yang hanya memiliki luas wilayah 398,950 Ha., terdiri dari 3 Dusun serta terbagi menjadi 6 RW (Rukun Warga) dan 36 RT (Rukun Tetangga), dengan jumlah penduduk sekitar 7.585 Jiwa.

Pusat pemerintahan Desa Prambontergayang berada di Jl. Ringin Gedhe nomor 19, Desa Prambontergayang Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Kode Pos 62372. Pusat peemerintahan ini tepatnya berada di Dusun Gayang dan dikenal dengan nama Pasar Lawas karena memang di tempat tersebut dulu menjadi pusat perdagangan (pasar desa), sebelum pasar akhirnya berpindah ke Dusun Jalin. Nomor Telepon 081225300925, dengan Email: [email protected], dan Website: prambontergayang-soko.desa.id. Saat yang menjabat sebagai kepala desa Prambontergayang bernama SAYATRI HANDOKO WARIH, S.H., yang selama penulis ketahui merupakan Kepala Desa yang ke-5 setelah Peristiwa G30S/PKI 1965.

Geografis dan Demograsi Desa Prambontergayang

Desa Prambontergayang secara geografis terletak pada posisi 7º 05.44.4 Lintang Selatan dan 111 º 55.12.8 Bujur Timur. Topografi Desa Prambontergayang adalah berupa Dataran dengan luas wilayah 559,230 Ha. Secara administratif, desa Prambontergayang terletak di wilayah Kecamatan Soko Kabupaten Tuban dibatasi oleh desa desa tetangga diantaranya:

Sebelah Utara : Desa Klumpit dan Jegulo

Sebelah Selatan : Desa Mentoro dan Pandanagung

Sebelah Barat : Desa Jati dan Cekalang

Sebelah Timur : Desa Mentoro dan Bangunrejo

Berdasarkan batasan wilayah tersebut setidaknya ada 7 (tujuh) jalan utama untuk masuk ke wilayah Desa Prambontergayang yaitu: Pertama, jalan dari arah Desa Cekalang yang masuk melalui Dusun Dalwo di wilayah Barat atau Barat laut. Kedua, jalan dari arah Desa Klumpit yang masuk melalui Dusun Dalwo di wilayah Utara. Ketiga, jalan dari arah Desa Jegulo yang masuk melalui Dusun Kenti dari arah Timur atau Timur Laut. Keempat, jalan dari arah Desa Mentoro yang masuk melalui Dusun Gayang di wilayah Timur. Kelima, jalan dari arah Desa Mentoro atau Desa Pandanagung yang masuk melalui Dusun Sawahan di wilayah Tenggara. Keenam, jalan dari arah Desa Pandanagung yang masuk melalui Dusun Jalin dari arah Selatan. Ketujuh, jalan dari arah Desa Jati yang masuk melalui Dusun Jalin dari arah Barat.

Jarak tempuh Desa Prambontergayang ke ibu kota kecamatan adalah 4,5 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 5-10 Menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 40 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 60 Menit (1 jam sampai 1.5 jam).

Visi dan Misi Desa Prambontergayang

Pada kenyataannya Desa Prambontergayang semakin mendapatkan bentuknya bersamaan dengan terlaksananya rangkaian kegiatan dan musyawarah yang dilakukan untuk penyusunan RPJM Desa tahun 2019-2025. Dalam momentum inilah visi Desa Prambontergayang yang merupakan harapan dan doa semakin mendekatkan dengan kenyataan yang ada di Desa dan masyarakat. Kenyataan dimaksud merupakan potensi, permasalahan, maupun hambatan yang ada di Desa dan masyarakatnya, yang ada pada saat ini maupun ke depan.

Bersamaan dengan penetapan RPJM Desa Prambontergayang, dirumuskan dan ditetapkan juga Visi Desa Prambontergayang sebagai berikut:

“MENJADIKAN DESA PRAMBONTERGAYANG YANG RELIGIUS, BERSIH, MAJU, SEJAHTERA DAN LEBIH BAIK, GEMAH-RIPAH, TOTO-TENTREM KERTO-RAHARJO”

Keberadaan visi ini merupakan cita-cita yang akan dituju di masa mendatang oleh segenap warga Desa Prambontergayang Dengan visi ini diharapkan akan terwujud masyarakat Desa Prambontergayang yang maju dalam bidang pertanian sehingga bisa mengantarkan kehidupan yang rukun dan makmur. Di samping itu, diharapkan juga akan terjadi inovasi pembangunan desa di dalam berbagai bidang utamanya pertanian, perkebunan, peternakan, pertukangan, dan kebudayaan yang ditopang oleh nilai-nilai keagamaan.

Dari visi yang Desa Prambontergayang merumuskan misi, yaitu tujuan jangka lebih pendek dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi Desa Prambontergayang merupakan penjabaran lebih operatif dari Visi. Untuk meraih Visi Desa Prambontergayang seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi Desa Prambontergayang sebagai berikut: Pertama, Peningkatan Pengamalan Nilai-nilai Keagamaan dalam Berbagai Aspek Kehidupan dengan Mengutamakan Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama. Kedua, Menata Pemerintahan Desa Prambontergayang yang kompak, kreatif, bersih dan bertanggung jawab dalam mengemban amanat Masyarakat. Ketiga, Meningkatkan pelayanan masyarakat secara terpadu dan serius. Keempat, Peningkatan Pembangunan yang Berkelanjutan dan Optimalisasi Sumber Daya Asli Desa Guna Mendorong Kemajuan Desa. Kelima, Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun informal yang mudah diakses dan dinikmati seluruh warga masyarakat tanpa terkecuali yang mampu menghasilkan insan intelektual, inovatif dan enterpreneur (wirausahawan). Keenam, Membangun Struktur Ekonomi Desa yang Kokoh Berlandaskan Keunggulan, Sumber daya Lokal yang Kompetitif berbasis BUMDesa. Ketujuh, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Merata dan Berkeadilan dengan cara Menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah. Kedelapan, Membangun dan meningkatkan hasil pertanian dengan jalan penataan pengairan, perbaikan jalan sawah/ jalan usaha tani, pemupukan, dan pola tanam yang baik. Kesembilan, Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan didalam Melestarikan Lingkungan Hidup.

Jum'at, 12 April 2024