Suara Hati Kartini
Pecah perahu sampan terkoyak jamban berduri
Melengking keakuan patriarki memberangus emansipasi
Kartini bersuara indah dari lubuk hati
Melepas penindasan sangkar harga diri
Meluluhlantakan pasungan hak aras kaum hawari
Dua Puluh Satu April Seribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Sembilan
Menera bintang menempa baja
Kekokohan hati kekerasan rasa
Mampu melunakan beribu asa
Kartini ...
Pada balutan kebesaran jubah suci
Berjibaku di antara tangan-tangan kekar
Melepaskan belenggu menghempaskan teriakan bebas
Ahad, 21 April 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kartini memang luar biasa. Puisi yang keren, Pak
Terimakasih apresiasinya bunda
Puisi yang keren
Terima kasih apresiasinya bunda
Mantab
Terimakasih apresiasinya bun
Keren puisinya Pak Tri, sukses selalu.
Terimakasih apresiasinya bunda
Terimakasih admin
Keren banget, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih apresiasinya opa Sunin
Keren puisinya Pak Tri
Terima kasih apresiasinya bunda
Slmt hr Kartini wanita Indonesia. Sayangnya ga ada hr Kartono ya p Tri?
Hahaha ... udah dibagi sama Kartini bunda Siska
Jiwa Kartini semoga menular kepada generasi mudanya.
Terimakasih apresiasinya bunda
Keren puisinya.
Terimakasih apresiasinya bunda
Sejarah Kartini yg sesungguhnya tidak seperti itu, tidak seperti yg tertulis pada sejarah yg diajarkan di sekolah. Baca aja surat asli Kartini yg ditulis dalam bahasa Belanda