TOUR DE IJEN 2024 (Bagian 2)
TOUR DE IJEN 2024
Bagian 2
******
Kendaraan terus melaju meninggalkan komunitas Sempol – Bondowoso yang terus melaju perkembangannya. Suasana yang cukup asri menyelimuti wilayah tersebut. Apalagi pemandangan di pagi atau sore hari benar-benar menakjubkan.
Sebelum masuk pada komunitas sempol, kita akan melewati wilayah pemantauan dengan portal yang dijaga oleh mandor hutan (penjaga hutan) diberikan wewenang untuk mengatur ke luar masuk dari pada kendaraan. Dari penjaga portal kita dapat informasi mengapa perlu ada portal. Hal ini untuk mengatur lalu lintas, selain itu juga antisipasi terhadap perdagangan kopi illegal serta pencurian kopi dari lahan Perkebunan BUMN tersebut.
Tepat di portal tersebut kami berhenti, karena bensin kendaraan kebetulan pas habis. Alhamdulillah, penjaga portal selain juga menjaga keamanan wilayah dari pencurian atau perdagangan kopi illegal juga menyediakan bahan bakar kendaraan. Kita tidak bisa membayangkan jika saat itu tidak menemukan bahan bakar untuk melanjutkan perjalanan, karena benar-benar garis tanda BBM di kendaraan tinggal satu strip. Deg-degan juga, karena jika BBM tidak terisi dan habis di tengah jalan, maka kami harus mendorong dan atau mencari BBM jaraknya tidak kurang dari 25-40 km dari posisi kami sekarang. Wah – lumayan juga. Setelah berhenti sejenak, dan mengisi BBM kendaraan kembali dipacu melintasi liak-liuk jalan diperengan gunung dan jurang. Asyik juga.
Sempol sudah tertinggalkan, kurang lebih 15 menit yang lalu. Jam kendaraan menunjuk pukul 06.30 WIB. Saat kita di Sempol tadi adzan Maghrib berkumandang. Tiba-tiba hujan deras turun, sementara jalan trus menanjak dengan kondisi jalan yang lumayan kurang berpihak. Sangat berbeda dengan jalan dari Bondowoso ke Sempol yang benar-vbenar bisa dinikmati. Kali ini jalan setelah lepas dari Sempol cukup menguras konsentrasi tinggi, terlebih dengan turunnya hujan yang cukup lebat. Kecepatan kendaraan pun harus menyesuaikan tentunya.
Sesekali kendaraan harus menghindari lobang-lobang jalan, bahkan jika lobang tertutup air hujan kita pun tidak sempat menghindar. Yah, akhirnya goyang pinggul pun terjadi. Tapi disitulah letak indahnya the adventure, jadi ada tantangan tersendiri. Bahkan tiba-tiba ban kendaraan harus seser (berputar ditempat) mengahadapi licinya jalan, dan/atau saat berjalan di atas bebatuan yang licin oleh air hujan. Lebih asik lagi di kiri-kanan jalan penuh lebat pohon perdu, dan bau-bauan khas hutan dari kembang telekan yang multi warna merah, kuning, dan oranye di sepanjang jalan.
Perjalanan bersama dengan guyuran air hujan cukup memberikan suasana tersendiri, jika waktu tempuh biasa mungkin hanya sekitar 20-30 menit dari Sempol ke Pos Pertama Ijen. Tetapi karena malam dan juga guyuran hujan, maka waktu tempuh bisa sampai 1 jam lebih. (bersambung)
*****
Senin, 10 Juni 2024

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Mas senior. Semoga ada masa bisa berkunjung ke tempat ini.. Ijen sungguh memesona. Sukses selalu
Monggo pak Burhani. Terimakasih atas apresiasinya
Uji nyali ini hehe.... Sukses selalu, Pak
Kok tahu bun ...hehehe
keren pak...sehat dan sukses selalu
Terimakasih apresiasinya bunda
Terimakasih admin
Keren banget, sukses selalu untuk Bapak
Terimakasih apresiasinya opa sunin
Wauw...keren.
Terimakasih apresiasinya bunda
Terimakasih apresiasinya bunda
Sangat informatif, Pak. Sukses
Terimakasih apresiasinya bunda
Adventure yang bikin asyiik, Bapak... Salam sukses.
Terimakasih apresiasinya bunda
Wew keren
Terimakasih apresaiasinya Gus
Jadi penasaran dengan kawah ijen, Pak. Salam sehat selalu!
Terimakasih apresiasinya bunda
Terimakasih apresiasinya bunda