#tantanganmenulis98

Anak dan Ayah

"Hayuk cari ayah dimana, Ren kun!" Teriak laki-laki yang memakai kaus putih brand Uniqlo pada anak kecil dengan panggilan Ren. Anak kecil itu berlari tertatih-tatih mencari keberadaan ayahnya. Laki-laki itu sembunyi di balik tiang beton besar penyangga gedung. Sesekali kepalanya nongol mengamati anak bayinya.

"Ci luk ba!!!" Laki-laki itu. Ren terkekeh-kekeh mendapati ayahnya. Laki-laki itu berlari kecil lagi meninggalkan Ren yang belum selesai tertawa. "Ren kun, cari ayah lagi ya!" Aku ikut tersenyum menyaksikan potongan peristiwa itu. Ikut merasakan kebahagiaan sederhana itu. Seperti dahulu waktu kecil, ayah juga suka mengajakku bermain sembunyi-sembunyian.

"Ayah!! Midori menyerah! Midori tidak bisa menemukan ayah dimana! Sudah ya Yah, keluar saja!..." belum selesai aku menyampaikan kalimat menyerah, eh ternyata ayah muncul dari balik pintu. "Ci luk ba!!!" "Ih, ayah curang!!!" Ayah tertawa puas aku tidak bisa menemukannya. Senang sekali bisa bermain dengan ayah di waktu kecil. Masa itu begitu cepat berlalu. Kebahagiaan yang terus membekas.

Tokyo/08 September 2020