Wawancara Menjadi Sensei
#tantanganmenulis99
Wawancara Menjadi Sensei
Duduk posisi di tengah. Sekelilingku ada lima orang yang ditangannya setumpuk berkas. Aku seperti hewan buruan yang siap ditaklukkan. Jujur, perasaan deg-degan menyergapku. Mereka tidak akan memakanku. Namun namanya berada pada lingkungan baru, perasaan itu pasti mendadak datang.
"Silakan perkenalkan identitas diri anda?" Deg! Pembantaian dimulai. Keringat dingin semakin membasahi dahiku. Telapak tangan mulai basah pula. Kucoba menenangkan diri. Menghirup napas panjang. Kupandang lembut sensei senior yang menjadi tim seleksi. Pelan-pelan kumunculkan kepercayaan diri. Kujawab lancar pertanyaan demi pertanyaan.
"Saya pernah kuliah di Indonesia. Tepatnya di Yogyakarta. Selama empat tahun kuliah saya suka sekali pada makanan Indonesia. Teman-teman saya juga baik dan ramah. Saya sangat terbantu sekali. Kenangan saya pada Indonesia tidak akan pernah luntur. Oleh karena itu, saya ingin terlibat di sini. Bergabung lagi dengan orang-orang yang ramah. Izinkan saya bergabung bersama kalian semua." Kalimat penutupku di sesi wawancara itu. Aku mengatakan dengan kepercayaan diri penuh. Rasa grogi telah menguap. "Mohon saya diterima."
Tokyo/09 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya. Sukses selalu. Salam literasi
Mantap Pak pentigrafnya..Sukses selalu