Tri Endang Kustianingsih

Tri Endang Kustianingsih, lahir di Balikpapan 41 tahun yang lalu. Bekerja di Dinas Pendidikan Kota Surabaya....

Selengkapnya
Navigasi Web
Emosi Sesaat
sumber gambar Google

Emosi Sesaat

Tak biasanya makan malam kami dalam suasana hening seperti ini. Papa begitu asyik menyantap lauk pauk yang kuhidangkan. Seakan dipaksakan. Dia berusaha fokus menikamati yang ada di depannya. Terasa canggung sekali malam ini. Entah apa yang ada dipikirannya, sampai enggan melontarkan satu kata pun. Aku pun sama enggannya untuk bertanya. Sudah sangat paham sekali gaya Papa. Kalau diam artinya Papa marah padaku. Tapi salahku apa? Seharian kami tidak bertemu, itu hal yang wajar, setiap hari memang aku harus kuliah dan magang. Papa juga terbiasa di rumah sendiri ditemani Bi Lastri. Sudahlah sabar ditunggu saja, siapa yang paling kuat bertahan dalam diam. Dia pemenangnya.

"Siapa laki-laki itu?"akhirnya Papa membuka pertanyaan. Uff inikah yang dia pikirkan sedari tadi dalam diamnya. Aku terus merapikan piring di meja dan membersihkan sisa makanan yang jatuh. Mulutku masih malas untuk menjawab.

"Alina kamu dengar kan?" kali ini nadanya agak tinggi sambil matanya menatapku tajam. Artinya aku harus menjawab pertanyaan itu.

"Ya Pa, Alina dengar. Dia teman kuliah." jawabku dengan nada datar sambil ekor mataku melirik ekspresi Papa.

"Papa tidak suka, kamu diantar laki-laki ingusan itu? Sudah senja lagi, apa anak itu tidak tahu waktu, jangan pernah berhubungan dengan laki-laki seperti itu!"begitu panjang kalimat yang keluar dari bibir Papa, ditumpahkan semua yang tertahan sedari tadi.

Aku hanya bisa diam sambil menganguk. Lalu kudorong kursi roda Papa ke kamarnya. Kubiarkan Papa meredakan emosinya. Tidak akan aku bantah marahnya tadi. Kekhawatiran Papa memang beralasan, karena aku putri semata wayangnya. Biarlah kuikuti maunya dulu. Pada saat yang tepat akan kujelaskan pada Papa, siapa Ryo.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post