Belajar tak harus dikelas. Bagi pelajaran biologi itu sih sudah dari dulu sering dilakukan. Kalau praktikum kita pindah ke laboratorium. Saat KD Ekologi, Pelestarian Lingkungan, Evolusi Seleksi Alam kita bawa siswa keluar minimal di lingkungan sekolah. KD yang lain bagaimana, tetap bisa kita bawa siswa ke luar kelas.

Banyak model pembelajaran yang bisa kita pilih. Model pembelajaran kooperatif learning menekankan pada aktivitas siswa. Menurut saya model – model tersebut dapat kita modifikasi sesuai situasi dan kondisi. Kemampuan modifikasi ini juga akan meningkatkan kreatifitas kita.

KD Animalia kelas X MIPA termasuk materi yang menurut siswa sulit karena banyaknya nama latin yang harus mereka pelajari. Akan sangat membosankan jika siswa hanya disuruh menghafal. Untuk itu saya mencoba mengajak siswa untuk bermain sekaligus belajar.

Berikut aturan main yang saya buat untuk pembelajaran KD Animalia ( Invertebrata )

Tujuan : Untuk mengetahui klasifikasi invertebrata.

Cara Kerja :

1. Kelas dibagi menjadi 2 kelompok ( masing-masing kelompok 18 peserta didik ).

2. 8 Peserta didik dari tiap kelompok membawa kertas bertuliskan nama fillum dari invertebrata ( satu peserta didik satu kertas ).

Tulisan dibuat dengan huruf kapital di kertas hvs.

3. Sisa peserta didik dalam kelompok masing-masing membawa 3 gambar hewan invertebrata ( tulis nama ilmiahnya ) yang mewakili tiap kelas invertebrata.

4. Peserta didik dibawa kelapangan atau hall

5. Dua kelompok menempatkan diri di dua kubu ( kanan dan kiri )

6. Sebelum permainan dimulai lakukan pengundian terlebih dahulu untuk menentukan kelompok mana yang berhak main terlebih dahulu.

7. Kelompok yang menang bisa mengangkat satu kertas bertuliskan klas.

8. Kelompok yang lain dengan segera harus mengangkat gambar spesies yang sesuai dengan klas yang diangkat oleh kelompok pertama.

9. Peserta didik yang membawa gambar spesies yang sesuai dengan klasnya harus berpindah ke kelompok pertama.

10. Peserta didik yang menunjukkan gambar yang tidak sesuai dengan klasnya akan mendapat sangsi hukuman yang sudah disepakati sebelumnya ( nyanyi, pantomim, joged, tiktok atau yang lainnya ).

11. Demikian bergantian dua kelompok ini harus mengangkat kertas bertuliskan klas, dan kelompok yang lain mengangkat gambar spesies yang masuk dalam kelas tersebut sampai selesai.

12. Diakhir permainan kelompok yang memiliki anggota terbanyak dianggap sebagai pemenang.

Yang terjadi, pembelajaran berlangsung meriah, menyenangkan, anak-anak bersemangat, tidak hanya olah pikir yang bekerja, tapi juga olah tubuh dan olah rasa.

Berikut beberapa foto dan adegan saat pembejaran.