Makalah yang penulis reviu hari ini adalah makalah yang dibuat oleh Kelompok 1 yang terdiri dari Diva Putri,Dessi Handini dan Rika Wahyuni. Makalah ini di presentasikan pada mata kuliah Pengambilan Keputusan dengan dosen pengampu Dr.Asmendri,S.Ag.M.Pd. Judul makalah yang dipresentasikan pada hari minggu, 4 Oktober 2020 adalah Teori Pengambilan Keputusan.

Dari segi penulisan makalah ini sebagian besar sudah menggunakan aturan penulisan menurut kaedah EBI. Namun masih ada bebearapa bagian yang perlu diperbaiki, seperti penulisan kata serapan,pemakaian huruf Kapital dan pengutipan kata.

Untuk format penulisan sebuah makalah sudah sesuai dengan bentuk suatu makalah yang terdiri dari halaman judul,pendahuluan,pembahasan dan kesimpulan. Artinya pembaca sudah disuguhi makalah dengan struktur yang terinci dengan baik.

Sebuah makalah akan lebih baik dan bernilai ilmiah tinggi jika didalamnya disajikan dengan teori-teori atau pendapat ahli yang mendukung. Dalam makalah kelompok 1 ini terlihat masih sedikit referensi. Sebaiknya pemakalah menambahkan referensi, baik dari buku maupun artikel jurnal. Pada bahasan tentang teori Deontology dirasakan perlu untuk menambahkan referensi dari artikel lain. Sebab teori deontology ini mengusung pendapat Immanuel Kant yang didalamnya berisi tentang pemikiran etika. Menurut penelusuran reviuwer diGoogle Schoolar ada beberapa referensi yang bisa ditambahkan pada makalah ini seperti artikel yang ditulis oleh KA Rosanti mengenai teori Deontology dalam etika. Begitupun untuk pembahasan mengenai teori Eudemonisme masih perlu tambahan referensi,seperti artikel jurnal yang ditulis oleh Atok Miftachul Hudha(2015) yang menjelaskan bahwa tujuan akhir sebuah keputusan adalah untuk mencari kebahagiaan.

Bagian akhir dari makalah adalah sebuah kesimpulan. Adapun kesimpulan yang ditulis oleh kelompok 1 sudah sangat bagus. Dari membaca kesimpulan sebuah makalah seorang pembaca sudah dapat menilik isi dari sebuah makalah.

Dari segi presentasi makalah yang dilakukan oleh kelompok 1 sudah sangat menarik karena presentasi dilakukan menggunakan power point yang ditambah dengan audio. Artinya presentasi yang dilakukan sudah mampu mewakili dua gaya belajar mahasiswa lainnya serta ‘kekinian’ menurut istilah sekarang.