Setelah sukses dengan webinar 1 dan webinar 2 Media Guru Indonesia kembali menggelar webinar ke-3. Tak tanggung-tanggung, pada webinar kali ini disediakan 1000 seat untuk menampung peserta dari seluruh penjuru Indonesia atas fasilitasi dari Indosat Ooredoo. Webinar 3 dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Mei 2020 pukul 10.00 sampai dengan 12.00 Wib. Adapun tema webinar 3 adalah “Guru Penggerak Menjawab”.

Begitu besar antusias peserta sehingga banyak yang sudah berdandan rapi dalam webinar kali ini. Semua itu dilakukan agar dapat disaksikan penampilannya oleh rekan-rekan yang ikut dalam webinar melalui fitur video yang mampu menampilkan seluruh wajah peserta seminar. Ini merupakan sebuah daya tarik dalam sebuah seminar online sebab kita dapat mengamati peserta yang ikut berpartisipasi disalamnya. Akhirnya banyak yang kecewa karena panitia mematikan fitur video tersebut. Bagi saya tidaklah menjadi masalah sebab dengan ditiadakannya fitur tinjauan video kita lebih fokus kepada pembicara ( jujur gak ya saya ngomongnya...hehehe)

Acara diawali  dengan pemaparan dari CEO media guru Indonesia, Bapak Muhamad Ihsan dengan menampilkan slide presentasi yang menggugah semangat peserta untuk mau menulis buku. Pemaparan tentang tantangan yang ada di MGI dan program-program pelatihan daring.

Sebagai Keynote Speaker pada webinar 3 ini adalah  Dr. Praptono, M.E.d (Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus). Dalam sesinya beliau menyampaikan program Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan negara kita lewat program Guru Penggerak. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa siapa saja bisa menjadi guru penggerak.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa guru penggerak adalah guru pemimpin perubahan yang memilki dua karakter yaitu : guru berdaya dan guru memberdayakan.

Sehubungan dengan rendahnya perolehan nilai Indonesi berdasarkan standar PISA maka ada lima langkah strategis yang disiapkan oleh pemerintah yaitu dengan cara :

1.       Transformasi Kepala Sekolah

2.       Transformasi Pendidikan dan Pelatihan Guru

3.       Mengajar sesuai dengan tingkat kemampuan siswa dengan langkah penyederhanaan kurikulum,personalisasi dan segmentasi pembelajaran sehingga guru-guru dapat berinovasi.

4.       Standar penilaian global,menyangkut AKM,survei karakter.

5.       Kemitraan daerah dan masyarakat sipil

Sesi ketiga diisi oleh beberapa orang guru penggerak hebat yaitu :

1.       Alphian Sahruddin, S.Pd., M.Pd. Guru SD Negeri Kompleks IKIP I Makassar Sulsel. Beliau  pengalamannya sebagai guru penggerak dengan menggunakan istilah ICE TIBET, singkatan dari Inspiration, Creation, Endorsement, Team Work, Implementation, Branding, Evaluation, Try again

2.       Tri Sulistini, S.Pd., M.Pd. Guru SMPN 6 Pamekasan Jatim.

Yang dikatakan guru penggerak menurut ibu Tri Sulistini adalah guru yang mampu menggerakkan diri sendiri (Self-Direction) serta juga mampu menggerakkan orang lain.

3.       Elly Alpes Jusa, S.Pd. Guru SMPN 1 Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat.

Guru muda ini membagikan  pengalamannya sebagai guru pendatang di pedalaman Kalimantan. Banyak program yang beliau lakukan bagi anak-anak pedalaman suku Dayak. Seperti gerakan membiasakan memungut sampah yang bertebaran di lingkungan sekolah.

4.       Dian Intan Marsifa Fauzia, S.Pd.SD. Guru SD Negeri 25 Membalong Bangka Belitung. Guru muda yang hebat dan cantik ini memaparkan gebrakannya sebagai guru penggarak dengan mengusung slogan “Strategi Uang Seribu” akronim dari Upaya Meningkatkan Minat baca Siswa Sehari Satu Buku)

Demikianlah reportase saya kali ini,semoga bermanfaat.