Tri Handayani/ Anis Asmoro

Lahir di Jakarta 20 Maret 1974, Memiliki seorang anak bernama Ananda Bintang Kelana.. Guru kelas n guru eskul b.inggris d Sdn Kebon Baru 7.pernah belajar d ABA ...

Selengkapnya
Navigasi Web
BELAJAR IKHLAS DARI SEORANG ANAK

BELAJAR IKHLAS DARI SEORANG ANAK

"Aku minta kepada Allah setangkai bunga mawar namun Allah memberikan kaktus berduri," sedih, kecewa dan bertanya-tanya....Betapa tidak adilnya Allah kepadaku. Namun seiringnya dengan berjalannya waktu kaktus itu berbunga indah bahkan sangat indah..Itulah jalannya Allah semua indah pada waktunya. Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, tetapi Allah selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap airmata dan berkah di setiap cobaan".

Kata-kata mutiara itu mengingatkan aku pada beberapa bulan yang lalu yaitu kehilangan benda yang aku sayangi dan paling berharga bagiku. Peristiwa ini terjadi beberapa bulan lalu, saat liburan Hari Raya Idul Adha yang kebetulan jatuh pada hari Jum'at, sehingga liburan ini dimanfaatkan oleh beberapa saudaraku yang berkunjung ke rumah orangtuaku dan anak semata wayangku yang masih duduk di kelas 8 dan memilih boarding islamic school yang ada di kuningan, juga datang.Rasa bahagia yang tiada tara saat orang yang kita cintai datang, kebetulan rumahku dengan rumah orangtuaku saling berhadapan.

Sudah menjadi.kebiasaanku menyimpan motor di halaman depan rumahku, kebiasaan ini sudah bertahun-tahun aku lakukan aman-aman saja, sejak dulu memiliki mitor legenda, beat dan vario, tanpa ada rasa takut dan khawatir akan kehilangan, aku merasa pada zona nyaman.

Namun pagi-pagi pada hari Sabtu terjadi kegaduhan di rumahku, namun aku tidak menperdulikan hal tersebut karena aku sedang mempersiapkan perlengkapan untuk berangkat kerja, belum sempat aku beranjak dari penasaran kegaduhanku, pintu di ketuk dengan suara yang keras, akupun tergesa-gesa membukakan pintu betapa terkejutnya aku ternyata adikku, ibuku, ma nen dan saudaraku, belum sempat aku bertanya apa yang terjadi mereka menjerit, sontak membuat aku lebih kaget dan jeritan mereka,"ya Allah berarti motorku hilang, karena keluargaku mengira motor aku bawa pergi untuk membeli sarapan, ma Nen yabg sudah anggap keluargaku menangis histeris sehingga membuat sekitar tetanggaku berdatangan, akupun duduk lemas dengan linangan airmata, ibuku pun menangis sambil menceritakan kronologinya, tak berselang lama tetangga datang ke rumahku memberikan support padaku maklumlah aku tinggal di sebuah desa, lingkungan yang masih peduli dengan lingkungan sekitarnya, tanpa aku suruh mereka ada yang melaporkan ke mandor desa, bahkan pa rt, pa Rt pun datang ke rumahku minta penjelasanku secara rinci namun mulutku terasa kelu, badanku terasa lemas, sehingga ibuku yang bercerita secara detail, bahwa ibuku memastikan pagar rumah terkunci karena ibuku yang mengunci pagar.

Aku hanya duduk termangu, memoriku berjalan, ternyata semalam sebenarnya adlah firasat, karena menjelang tidur tiba-tiba hatiku merasa sedih dalam bayanganku aku akan kehilangan bapakku ( bapakku sudah lanjut usia) sampai aku menangis karena aku belum bisa membahagiakan bapakku,musibah silih berganti, padahal masalah yang satu belum bisa teratasi datang lagi, ya Allah apa salah dan dosaku, betapa sedih hati ini bagaikan teriris sembilu padahal 10 bulan lagi motor aku lunas, cucuran keringat mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk membayar angsuran tiap bulan, belum lagi beranya menjadi seorang single parent dan menjadi tulangpunggung orangtuaku, ya Allah sanggupkah aku jalani hidup ini...

Aku langsung izin kepada kepala sekolahku bahwa aku tidak bisa masuk sekolahku dan aku di antar saudaraku lapor ke polisi dan tempat leasing aku mengambil motor, mengurus asuransi meski ada rasa kecewa karena hasil asuransiku yang di bayarkan leasing tidak sesuai dengan harapanku namun apa daya, aku tidak bisa berbuat apa-apa, hampir tengah hari urusanku selesai, aku kembali ke rumahku, saat aku teringat dengan motorku, aku menangis dengan meraung-raung menumpahkan kekesalanku, menumpahkan beban berat yang ada di pundakku, saat itulah anakku keluar, aku tambah kesal melihat anakku keluar, sambil menangis, nak..kamu tidak sayang sama bunda nak, tahu gak nak motor bunda hilang kuceritakan semua kepedihanku pada anakku, anakku hanya diam mendengar keluhkesahku, saat itu anakku menjawab," bunda, hapuslah airmata bunda, jangan menagis dan bersedih,jawab anakku dengan lembut, berarti Bintang( nama anakku) tidak kasihan sama bunda, Bintang sayang sama bunda tapi bunda tidak sedih apalagi menangis karena bunda kehilangan motor, bun barangkali pencuri itu lebih membutuhkan motor itu, bunda tahu gak semuanya itu bunda titipan Allah swt, semuanya akan diambil oleh Allah, sang pemilik dunia ini, bunda ikhlaskan semuanya, semoga Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik, motor bunda tidak sebanding berapa nikmat Allah yang di berikan kepada bunda, jadi ikhlaskan ya bun, begitu jawaban anakku, aku menangis sejadinya namun bukan menangis penyesalan motorku hilang namun menangis kebahagian karena aku dingatkan oleh anakku yang masih SMP tentang Nikmat yang luarbiasa oleh sang Pencipta, aku pun merangkul anakku, mulai saat ini bunda tidak akan menangis lagi bunda akan ikhlas, aku malu pada anakku, anak sekecil itu memiliki pemikiran yang dewasa, sedangkan aku orangtua aku memiliki pemikiran seperti anak.

Dari situlah aku belajar arti sebuah keikhlasan dan belajar untuk hati-hati, semoga Allah swt akan memberikan berkah padaku dan keluargaku, semoga kehidupanku kelak akan indah pada waktunya.

Salam Literasi

CRBN, 171217

SAGU SABU KOTA CIREBON

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Walaupun ikhlas tetap harus lapor polisi ya bund.. agar menjadi catatan polisi.. karena jika banyak dan sering terjadi hal serupa.. maka daerah tersebut akan menjadi perhatian polisi..

18 Dec
Balas

Jadi hati-hati bu lain kali kalau ada rezeqi punya motor lagi, jika sudah tidak dipakai disimpan atau dibawah ke dalam rumah saja lebih aman. Semoga kesabaran selalu ada dikeluarga ibu.

18 Dec
Balas

Ya mba Izza makasih banyak mba

18 Dec



search

New Post