Semilir angin sayup-sayup mengusik dedaunan

Menambah alam menyambut malam

Waktu semakin temaram, detak jam dinding berputar

Suasana semakin kelam dan sunyi

Aku duduk termangu dalam peraduan.

Kutatap buah hatiku seorang dalam lelap yang syahdu

Kudekap erat dalam rindu

Tak terasa esok pagi menjelang, aku antar anakku ke pesantren.

Tak terasa buliran airmata jatuh dari pelupuk.

Maafkan bunda nak,

Bukan bunda bencimu nak

Sehingga kau buang di pesantren

Bukan bunda tidak cinta

Wahai anakku sayang buah hati seorang

Maafkan bundamu nak,

Bunda tidak bisa seperti orang tua lainnya yang memiliki harta berlimpah,

Yang memberikan fasilitas yang mewah

Bunda hanya bisa memberikan ilmu padamu, nak...

Bunda hanya berharap

Suatu saat bunda terbujur kaku

Kelak engkaulah yang mengimamiku

Menggotong kerandaku,

Membungkus kafanku

Mendengar lantunan ngajimu, nak.

Jangan takut dan gentar hidup di pesantren,nak

Akan banyak temanmu disana

Akan ada abi dan umi, akan ada Ustad dan Ustazah pengganti bunda disana nak...

Bunda yakin nak, di pesantren pengalamanmu akan banyak

Jiwamu akan tegar

Kesabaranmu akan gigih

Srlamat berjuang nak, Selamat tinggal nak

Semoga kau betah di pesantren

Muliankanlah guru2mu disana...

Suatu saat kau akan mengerti arti perpisahan ini

Tersenyumlah nak, suatau saat kau paham maksud bunda

CRBN, TH 251017

Guru SDN Kebon Baru 7

SAGU SABU KOTA CIREBON

selamat hari Santri Nasional