Aku nggak tahu apa itu keramat, aku juga nggak suka dengan benda-benda keramat. Namun, ternyata apa yang tidak kusukai malah justru kualami.

Yaah betul sekali, mulai kemarin keluarga besar ku punya tanggal keramat yang tidak akan pernah kami lupakan sepanjang hidup kami. Untuk bapakku, aku dan semua saudara sekandung ku, ipar - iparku maupun anak dan keponakan ku.

Jeduaaar, sungguh luar biasa sakit dan sesak di dada. Tanpa tanda dan tanpa berpamitan, engkau telah pergi Ibu, engkau telah pulang ke keabadian mu. Engkau telah dipanggil kembali oleh pemilik mu. kami semua terpaku, tergugu dan tidak bisa mencegah mu.

Masih membekas di ingatan ku, malamnya tanggal 270323, kita ngobrol ngalor ngidul hingga pukul 22.00. Ngobrolin apa saja, bahkan hal receh yang tidak penting. Hahaha, harusnya aku tertawa atau menangis ya?

Besoknya, ibu masih ngobrol dengan ponakan ku, dan adikku hingga pukul 15.00, di hari itu. Lah kok 3 jam kemudian engkau pulang ibu, pulang ke pangkuan Allah. Huhuhu. Aku harusnya kuat, tapi belum bisa.

Sugeng tindak Ibu, semoga ibu nyaman di rumah baru ibu. Semoga dapat tempat terbaik ya Bu di sisi Allah. Aamiin.