Tri Haryani, S. Pd, M. Si

Tri Haryani, S. Pd, M. Si Guru matematika SMP Negeri 11 kota Jambi, Asal Solo, dan menetap di Jambi. S1 Unja Jambi jurusan Matematika, S2 FMIPA UI...

Selengkapnya
Navigasi Web

Perjusa

Malam luur, seperti biasa kusapa sobat dumayku again and again forever later. Jangan pernah bosan ya. Silahkan mampir, siapa tahu suka. Hahaha

Melipir yuuk, mengulang hari kemarin. Tepatnya Jumat kemarin, selepas sholat Jumat, OSIS dan Pramuka serta PMR di SMP ku, mengadakan perjusa. Eitss, namun peserta nya dibatasi hanya kelas 9 dan tiap kelas pesertanya maksimal 15 orang, kecuali dua kelas yang diunggulkan.

Bisa ya guys, kira- kira mengkalkulasikan berapa jumlah peserta perjusa dari 11 kelas. Belum ditambah pembina, pendamping, pelatih, wali kelas, dan seterusnya. Yaa lumayan rame lah pokoknya.

Ada cerita menarik dibalik perjusa ini. Aku terus terang nggak ada ngasih ijin anakku ikutan acara perjusa. Namun bapaknya mendukung 100%. Jadilah, anakku dapat surat ijin dari bapak nya.

Naaa, di sini lah menarik nya. Karena suamiku seorang Widya Iswara, jadi bukan hal aneh untuknya menjadi seorang Nara sumber. Kalo biasanya sih aku no problemo, nungguin suami pulang di rumah.

Masalah nya adalah, karena anakku sudah pergi ke sekolah nya dari jam 14.00, yaa otomatis aku di rumah sendirian. Siangnya sih ditemani pembantu yang sambil bekerja di rumah ku. Namun, karena tugasnya sudah beres, pembantuku pun pulang. Yaa memang begitu adanya, pembantuku bekerja beresin rumah paling lama juga 3 jam.

Naa, ternyata suamiku pulang setelah Magrib karena mau ngisi kegiatan lagi mulai pukul 20.00, dia pulang ke rumah dulu yang perlunya sih sebenernya pingin ngajak aku untuk nengok anak kami di perkemahan. Karena waktu anakku pergi itu, dia serempak dengan suami berangkat kembali setelah rehat sholat Jumat.

Dan sejujurnya, aku juga takut di rumah sendirian sampai malem. Akhirnya, kami berdua nengokin anak sekalian memantau anak kelas ku. Karena kebetulan aku juga wali kelas. Yaa amazing sih tanggapan anak - anak murid ku. Mereka sangat senang sekali, gurunya bisa datang.

Dan kemarin lumayan larut juga aku pulang. Karena sebelumnya ngecek anak, ngecek anak murid, dll. Pulang pun kami menunggu selesai api unggun. Kalo nggak salah sih sampai jam 12.30 malam. Setelah pamit dulu dengan anak. Sambil tak lupa ngingetin dia sholat, dan makan.

Aku sangat yakin pasti para peserta kurang tidur. Contohnya anakku balik dari perjusa, dia tidur dengan amat pulas. Bahkan sangat susah untuk dibangunkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

18 Mar
Balas

Terima kasih Pak Dede, salam literasi

23 Mar



search

New Post