Tri Ismayawati

Seorang guru IPS di SMP 4 Kudus, yang mempunyai hobi membaca dan menulis. Alhamdulillah, dengan tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan, melihat buku-buku ya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Karena Ilmu Memang Harus Dicari

Karena Ilmu Memang Harus Dicari

Ketika melihat ada brosur pelatihan di facebook, aku melihat dan mengamati tulisan yang ada di dalamnya. Diklat Best Practice, dengan tema “Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Melalui Penyusunan Best Practice”. Narasumbernya adalah Prof. Dr. Subiyantoro, M.Hum. Seorang Guru Besar Unnes sekaligus Rektor Universitas Ngudi Waluyo. Beliau juga seorang pakar Best Practice dan penulis 25 buku. Wooww, keren kan. Tanpa berpikir panjang, aku langsung menghubungi panitia dan mendaftar pelatihan ini.

Alhamdulillah, aku beruntung masih bisa mendaftar karena peserta yang dibatasi hanya 50 peserta saja. Saat itu, yang ada dalam pikiranku aku harus ikut diklat ini. Kenapa? Karena aku masih belum paham, apa dan bagaimana best practice itu. Dan satu-satunya jalan adalah menimba ilmu dengan mengikuti pelatihan ini. Tak apalah mengeluarkan uang untuk sesuatu yang bermanfaat. Apalagi, guru dituntut untuk memiliki kualitas yang baik, senantiasa melakukan perbaikan diri agar bisa menjadi guru professional.

Meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga adalah modal awal yang dibutuhkan, setelah mempunyai niat untuk mencari ilmu. Kesempatan ini adalah kesempatan yang baik, maka jangan dibiarkan lewat begitu saja. Aku teringat kata-kata dosenku dulu, “Jangan pernah menyia-yiakan kesempatan, karena kesempatan itu tidak datang dua kali”. Jadi, aku bersemangat mengikuti kegiatan ini dengan senang hati.

Aku berangkat menuju lokasi diklat, agak terlambat. Aku berpikir biasanya pelaksanaan kegiatan seperti ini pasti molor. Eh, ternyata tidak. Pemateri sudah ada di tempat, ini menandakan bahwa narasumbernya orang yang on time, tepat waktu. Kesan pertama melihat Prof. Subiyantoro, orangnya enerjik, fresh, semangat tinggi dan apa yang disampaikan mudah diterima.

Kata-kata pertama yang disampaikan sudah memotivasi peserta. Memulai dari hal-hal yang kecil. Kalimat ini terdengar ringan dan mudah dilakukan. Namun ada banyak manfaat dari hal kecil yang membuat hidup lebih bermakna. Belajar sepanjang hayat, maksudnya adalah pembelajaran yang tidak hanya diperoleh dari pendidikan formal, tetapi nonformal juga yang berlangsung sepanjang kehidupan seseorang sampai di masa tuanya.

Istilah Best Practice, dalam pendidikan nonformal dikenal dengan istilah karya nyata. Untuk kenaikan pangkat, dibutuhkan beberapa unsur penunjang, diantaranya adalah best practice. Dengan membuat best practice, “Kita bisa melakukan hal biasa dengan cara luar biasa. From Zero to Hero “

Best practice lahir dari para pendidik/ tenaga kependidikan yang peduli atas permasalahan yang menjadi tugasnya. Yakin dan percaya tugas mulia sebagai seorang pendidik, bermental pendidik pembelajar untuk menyumbangkan hal baik serta berkeinginan memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan. Best practice bukan penelitian, tetapi pengalaman langsung. Segala permasalahan di kelas atau sekolah yang tidak bisa dituntaskan dengan action research menjadi bidang garapan best practice.

Dalam membuat best practice harus ada foto-foto kegiatan, cerita realitas dengan bukti minimal adalah foto atau video pembelajarannya. Best practice dapat diadopsi dan dipakai oleh pendidik/tenaga kependidikan, harus sudah didesiminasikan, bisa melalui media sosial. Pengakuan bisa lewat testimoni atau MOU. Ciri-ciri best practice adalah keberhasilan yang lestari, bisa menjadi model dan memberi inspirasi kepada teman sejawat.

Banyak sekali contoh-contoh yang disajikan untuk menginspirasi peserta diklat. Aku pun tergerak ingin menuangkan gagasan, ide yang ada dalam kepalaku untuk segera merealisasikan secara nyata. Membuat best practice yang merupakan ilmu baru yang aku dapatkan hari ini. Pesan dari pak Abdul Rochim, mulailah dari yang sederhana. Yukk,,, Siap mencoba, jangan takut gagal.

Hari ini kuakhiri dengan langkah mantap, aku harus bisa. Terima kasih untuk panitia, narasumber dan semua teman yang menyemangatiku, kalian menginspirasi hidupku. Bertemanlah dengan orang yang menginspirasi, maka kau akan terinspirasi, dan kamu pun akan menginspirasi orang-orang di sekitarmu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makasih ...

05:01
Balas

Bagus banget tulisannya, menambah cakrawala ilmu

27 Apr
Balas



search

New Post