Menunggu hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa-siswa SMA/SMK, SMP bukan waktu yang singkat. Mereka harus melewati penantian panjang dan mendebarkan. Apa yang akan dilakukan anak-anak, harus tetap dipantau dan dikendalikan terutama oleh orang tua di rumah. Jangan biarkan mereka merasa merdeka karena sudah bebas melewati UNBK kemudian melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat untuk dirinya sendiri. Sebagai orang tua, kita harus selalu waspada terhadap pergaulan anaknya. Orang tua harus tahu, dengan siapa anaknya berteman dan memastikan pertemanan mereka baik-baik saja.

Biasanya anak lebih leluasa menggunakan gawai di saat liburan, terlebih seperti sekarang ini banyak waktu tersisa karena menunggu pengumuman UNBK. Memastikan waktu luangnya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat dan berkesan untuk anak. Orang tua harus cerdas dan tegas menghadapi anak-anak kalau tidak menginginkan anaknya salah jalan. Penggunaan gawai yang tidak dibatasi akan membuat anak-anak merasa nyaman di zonanya. Jadilah contoh yang baik untuk mereka dengan tidak mengaktifkan gawai ketika berada di tengah-tengah keluarga. Perbanyak aktivitas di luar dan di dalam rumah yang mengikutsertakan anak-anak sehingga mereka paham arti bekerja atau pun berinteraksi.

Anak-anak diberi pengertian boleh menggunakan gawai untuk menjalin komunikasi dengan teman-teman, bermain atau nge game tetapi ada waktunya. Terkadang ada anak yang kecanduan gawai, di setiap bangunnya selalu menggunakan gawai. Dia tidak bisa lepas dari gawai untuk chat, game dan lain sebagainya. Apabila gawai diminta oleh orang tua, si anak meronta karena merasa ada sesuatu yang hilang jika tidak memegang gawainya.

Sebagai orang tua yang bijak, ajak anak menunggu hasil UNBK dengan mengisi harinya menyenangkan. Ujian memang sudah lewat, tetapi doa harus terus dipanjatkan lewat peningkatan ibadahnya. Hanya kepada Allah tempat meminta dan kekuatan doa bisa mengubah takdir yang Allah berikan kepada kita. Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Yang dapat menolak takdir hanyalah doa. Yang dapat menambah umur hanyalah amalan kebaikan,” (HR. Tirmidzi, no. 6 dalam Kitab Al-Qadr, Bab “Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa”).

Hal lain yang bisa dikerjakan adalah membaca buku di perpustakaan sekolah atau perpustakaan daerah. Cari buku-buku yang isinya bisa menginspirasi hidup seperti kisah kepemimpinan dari Nelson Mandela, seorang penghapus politik Apartheid dari Afrika Selatan, kisah sukses Justin Bieber yang sempat menjadi pengamen sebelum menjadi orang sukses dan kisah-kisah lain yang menginspirasi hidup. Jadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan karena membaca akan membuka wawasan dan ilmu kita bertambah.

Tidak dapat dipungkiri yang namanya menunggu adalah hal yang membosankan. Oleh karena itu libatkan anak dalam pembelajaran di rumah seperti membersihkan rumah, merapikan dan menata ruangan, mengajaknya memasak dan mencoba resep-resep masakan favorit keluarga. Bisa juga memasukkan anak ke tempat-tempat kursus untuk belajar bahasa asing atau pelatihan yang diinginkan. Tetap memperhatikan kesehatan anak-anak dengan berolah raga dari yang ringan dan bisa dilaksanakan bersama orang tua, misalnya jalan santai, lari pagi dan lain-lain.

Selamat menunggu pengumuman UNBK ya ayah, ibu, dan anak-anak. Semoga nilai UNBK kalian memuaskan, bisa masuk ke sekolah yang diinginkan. Isi waktumu dengan kegiatan-kegiatan kreatif yang menyenangkan dan mengesankan. Salam literasi.