Tri Khasanah

Guru di SD Negeri 1 Bojong Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tertib dalam Catatan

Tertib dalam Catatan

Tertib dalam Catatan

Pekerjaan yang kita lakukan atas dasar cinta, selamanya tidak akan menjadi sebuah keterpaksaan. Berat atau ringan sebuah pekerjaan tergantung bagaimana cara kita menyikapinya. Misalnya saja Seorang operator sekolah. Dia mempunyai tugas kompleks untuk semua pekerjaan sekolah. Tidak hanya data yang berhubungan dengan Dapodik. Operator sekolah juga mengerjakan semua laporan sekolah yang bersifat manual. Jika dikerjakan secara tertib dan runtut, semuanya akan terasa ringan. Namun semuanya tidak semulus dengan apa yang kita bayangkan.

Dapodik menjadi sumber untuk semua data. Semua operator sudah paham dengan tugas-tugasnya. Tugas operator sering kali bertumpuk-tumpuk dalam awal semester. Hal itu terbukti ketika dalam satu Minggu ada beberapa laporan yang harus dikerjakan. Misalnya Validasi data PIP, Sinkronisasi Dapodik, DNS, atau beberapa laporan yang bersifat manual seperti laporan data Pegawai dan lain-lain.

Awalnya jika kita bayangkan, betapa banyaknya pekerjaan yang harus kita kerjakan. Jiwa kita akan merasa lemah. Enggan untuk menyentuh, bahkan merasa putus asa atas semua pekerjaan itu. Hal yang wajar dan lumrah. Itulah sebuah bayangan. Prediksi salah yang harus kita buang jauh-jauh. Beratnya sebuah pekerjaan bukan karena pekerjaannya. Namun, rasa awal ketika kita akan memulainya. Rasa itu timbul karena dipikirkan, bukan dikerjakan. Semua pasti mengalami hal tersebut. Semua juga dapat menjawab. Ternyata, sebuah pekerjaan jika sudah dikerjakan rasanya menjadi ringan, tidak seberat yang kita bayangkan.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi beban tersebut. Ini berdasarkan pengalaman pribadi. Maklum saja, banyak yang dikerjakan kadang aku sendiri lupa untuk tugas yang harus didahulukan. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mencatat semua tugas itu dalam buku tugas. Cek satu persatu untuk tanggal pengiriman laporan. Jika tanggal itu sudah kita ketahui, kerjakan tugas berdasarkan urutan tanggal untuk pengiriman laporan tersebut. Bisa juga ada beberapa tugas yang harus dikirim dalam satu waktu. Jangan lupa pilih dan kerjakan tugas yang paling mudah dahulu. Itu untuk memancing pemikiran dan sekaligus dapat mengurangi beban kita. Catat dalam buku, untuk tugas yang sudah dikerjakan. Selanjutnya pilih kembali untuk tugas yang menurut kita lebih mudah dikerjakan. Setelah selesai, kita catat lagi ke dalam buku tugas itu. Seperti itu seterusnya.

Seorang operator sekolah membutuhkan ketenangan jiwa dalam berpikir. Butuh ruangan khusus yang bisa dipakai agar pikiran dapat merasa nyaman. Beban pikiran operator yang tidak terarah dapat mengacaukan sebuah tindakan. Yah, aku sendiri kadang mengalaminya. Kesalahan yang aku lakukan saat itu diantaranya, mengerjakan tugas menunggu jatuh Tempo pengiriman. Meremehkan pekerjaan dengan menganggap apa yang kita kerjakan itu mudah dan pasti langsung selesai. Waaahhh, padahal sangat berbahaya sekali jika data atau laporan yang kita buat tidak langsung selesai sesuai dengan yang kita bayangkan. Maka dari itu, dukungan dari orang-orang disekitar sangatlah penting. Saling mengingatkan. Pendidik atau tenaga kependidikan harus aktif bertanya atas pekerjaan operator sekolah. Seorang operator sekolah hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Itu sebabnya kita tidak boleh mempercayakan seratus persen data kita kepada operator sekolah. Setiap operator sekolah akan menyetorkan data, sebaiknya siapapun yang berkepentingan dengan data tersebut wajib mengecek kebenaran data itu melalui print out yang akan di setorkan. Hal itu kita lakukan agar apa yang telah dikerjakan oleh operator sekolah bisa terpantau oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang ada di sekolah.

Salam satu data !

Purbalingga, 13 Februari 2018

Tri Khasanah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siip Mba Tri...kalau saya parah..mung dicatati tok..ga klakon klakon

13 Feb
Balas

Semangat... Semangat.

13 Feb

Hebat ...hebat...bunda Tri...

13 Feb
Balas

Terima kasih Bunda Puspa.

13 Feb

Shiip bu Tri, semua yg direncankan dikerjakn dg ikhlas Insya Allah apa yg ditargetkn akn selesai dg tuntas. Trimkasih sdh bnyak membantu.

13 Feb
Balas

Sama2 Ibu, terima kasih sudah memberikan teladan yang baik. Semua berkat contoh dari Ibu...

13 Feb

Memang apapun berat dlm mengawali. apalagi jk hy dibayangkan semua tak akn terwujud.

13 Feb
Balas

Betul sekali Ibu Kepala Sekolah.

13 Feb

sip tenan bu tri, trik jitu....

13 Feb
Balas

Terima kasih Ibu Eti.

13 Feb



search

New Post