Tri Murdaningsih, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Membangun Rumah

Membangun Rumah

Tagur 365 Hari ke - 26

Membangun Rumah

Oleh : Tri Murdaningsih, S.Pd

Rumah adalah tepat untuk berteduh menghindari panas dan hujan. Membangun rumah harus dilakukan dengan cara bergotong royong, saling bahu membahu dalam membangun rumah, maka pembangunan akan cepat terselesaikan. Membangun rumah tidak mudah semuanya memerlukan tenaga ekstra dan lebih, agar cepat terselesaikan dengan baik.

Suatu hari semut akan membangun rumah sebagai tempat berteduh bagi keluargganya. Semut ketika itu masih kebingungan sehingga rumah yang akan dibangunnya belum kunjung terpikirkan.

‘Aku ingin membuat rumah, tapi bagaimana caranya, aku kan tidak punya siapa-siapa yang akan membantu,” kata semut dengan penuh kesedihan.

Ketika itu tiba-tiba Lebah datang menghampirinya.

“Hai Semut ada apa gerangan, kelihatannya engkau begitu sedih dan kecewa,” kata Laba-laba.

“Tidak ... tidak Laba-laba , aku tidak sedih, hanya tidak enak badan,” jawab semut dengan begitu lemahnya.

“Tapi aku tahu, engkau da yang dipikirkan, apa itu Mut,” kata Laba-laba

“Sebenarnya aku mau mulai cerita, tapi dari mana dulu ya, begini Laba-laba, anak-anakkukan banyak dan masih kecil-kecil, aku harus melindungi mereka, tapi aku belum punya rumah untuk melindunginya,” kata semut dengan deraian air mata .

“Sabar Mut, pasti semuanya ada jalan,” jawab Laba-laba.

Kesokan harinya laba-laba bertemu Rayap.

“Yap, apakah engkau tahu kalau semut ingin membangun rumah tapi tidaak ada tenaganya,” kata Lebah.

“Apa seperti itu ? kasihan sekali ia, padahal yang aku dengar ia punya anak yang masih kecil-kecil dan banyak,” kata Rayap.

Mereka berdua akhirnya mendiskusikan bab pembuatan rumah untuk semut.

“Lebah bagaimana kalau kita membuatkan rumah untuk Semut,” kata Rayap.

“Setuju, tapi kalau bisa jangan sampai semut tahu, kita buat kejutan saja, bagaimana Ok ! , jawab Lebah.

Di malam hari ketika Semut dan anak-anaknya tertidur. Rayap dan Lebah bekerja sama membuatkan rumah untuk keluarga Semut. Dengan kerja keras mereka , akhirnya rumahpun bisa diselesaikan dengan baik dalam waaktu empat jam. Sebelum semut terbangun mereka membereskan tempat yang masih berantakan. Beberapa jam kemudian, semut akhirnya yerbangun dari tidur. Ia kaged, kalau dihadapannya sudah terbangun rumah yang begitu bagus, disitu tertulis selamat memasuki rumah baru buat keluarga semut.

“Apakah aku sedang bermimpi ? coba ku cubit tanganku, aduh ... ternyata tidak mimpi,” kata Semut dalam hati.

Ketika itu semut langsung membangunkan anaknya diantara dedaunan.

“Nak ...anakku ... ayo bangun, dan coba lihat ada apa di depan kalian.” Kata ibu Semut dengan penuh kegembiraan.

“Ibu ...ibu ... siapa yang membuat semua ini?,” kata anak-anaknya.

“Ibu tidaktahu coba nanti ibu tanya kesekeliling barang kali ada yang mengetahuinya,” jawab ibu Semut.

Siang itu ibu semut bertemu kaki seribu. Ia menanyakan kepada kaki seribu kalau semalam melihat ada yang membangun rumah tidak. Kaki seribu akhirnya menceritakan kalau ia melihat Lebah dan Rayap sedang membangun rumah. Seketika itu semut langsung mencari mereka. Semut akhirnya menemukan mereka.

“Lebah ... Rayap... kami sekeluarga mengucapkan banyak terima kasih, bahwa engkau sudah membantu membangunkan rumah yang indah, aku tidak bisa membalas kebaikan kaliaan,” kata ibu Semut.

“Tidak apa-apa Semut, kami senaang kalau engkau bahagia bersam anak-anakmu,” kata Lebah dan Rayap.

Akhirnya keluarga Semut memiliki rumah sebagai tempat tinggal. Mereka sudah tidak lagi tinggal diantara dedaunan, tapi kini dirumah sendiri

Batang, 15 Juli 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Asyik ceritanya Bunda, ada nilai Pancasila yang tersuguhkan. Salam literasi, sehat dan sukses selalu.

15 Jul
Balas

Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya bu Rina semoga semakin sukses selalu

16 Jul

Cerita yang sangat mantab dan keren bu Tri semoga semakin sukses selalu

16 Jul
Balas



search

New Post