Dua kata yang saling bertentangan ini sengaja saya tuliskan untuk menggambarkan suasana hati dan pikiran yang berkecamuk dalam diri saya. Entahlah…harus yang mana dulu yang harus di tuliskan agar pembaca bisa nyaman dalam mengambil kesimpulan. Berharap dalam sebuah keragu-raguan atau ragu dalam mengharapkan sesuatu? Hari itu Selasa, 1 Oktober 2019 suasana sangat terik, matahari juga mulai menampakkan keberaniannya memberikan kehangatan bagi bumi dan makhluk yang menghuninya. Senada dengan suasana hati dan pikiran saya yang tiba-tiba dikejutkan oleh berita melalui aplikasi WhatsApp. Ya Alhamdulillah…berita gembira karena ternyata rancangan tulisan pengalaman saya dalam melaksanakan tugas kepamongan diapresiasi oleh Kemdikbud.

Harapan dan angan-angan untuk memulai lagi kegemaran menulis yang sudah sekian lama saya tunggu dan nanti-nantikan selama kurun waktu 2 tahun terakhir. Ternyata doa saya untuk kembali menyalurkan hobby lama telah dikabulkan oleh Allah SWT. Segera saya buka kembali memori otak ini untuk menuangkan ide dan gagasan melalui sebuah tulisan. Langkah awalnya adalah mempelajari kata per-kata isi surat undangan perihal Bimtek Pengembangan Profesi (Penulisan Buku) Bagi Pamong Belajar. Hal ini sudah sering saya lakukan setiap saya diberi kesempatan apapun dalam mengembangkan profesi jabatan fungsional saya sebagai pamong belajar maupun dalam hal lain.

Selanjutnya saya inventarisir kebutuhan atau persyaratan yang perlu dipersiapkan. Mulai dari surat tugas dari atasan langsung, tiket pesawat, pas foto, contoh tulisan yang akan dijadikan buku hingga bekal menginap selama kegiatan bimtek berlangsung di Tangerang, Banten. Rasanya sudah tidak sabar lagi untuk bertemu dengan narasumber atau pemateri yang handal yang telah dipersiapkan oleh pihak Kemdikbud dan Media Guru. Saya ingin seperti teman-teman yang lain yang bisa bermanfaat bagi orang lain melalui tulisannya yang terhimpun menjadi sebuah buku. Dan ini kesempatan emas dan kesempatan langka yang tidak dimiliki oelh setiap orang.

Hari berganti terasa lama, mungkin efek dari keinginan atau harapan yang menggebu-dan sudah sekian lama saya tunggu-tunggu. Pikir saya, ini saatnya saya kembali bisa berkarya dan menginspirasi bagi banyak orang, khususnya bagi dunia Pendidikan.

Namun harapan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, perlu diperjuangkan dan penuh dengan pengorbanan. Terkadang muncul perasaan ragu-ragu dalam benak pikiran saya. Masih mampukah saya menulis sebuah buku yang inspiratif dan bermanfaat bagi banyak orang? Ini terkait dengan bermutu atau tidaknya hasil tulisan yang nantinya saya buat. Akankah keraguan ini yang akan memupuskan harapan saya selama ini?

Hari yang dinanti-nanti pun akhirnya datang juga menghampiriku, berbekal dari niat, persiapan, tekad, motivasi dan harapan yang kuat saya tetap putuskan untuk menjawab tantangan ini. Modal saya adalah keyakinan untuk menulis apa yang saya lakukan dan lakukan apa yang saya tulis, maka sampailah saya di tempat kegiatan yang sungguh mulia itu. Ternyata keraguan-keraguan yang selama ini menghantuiku lambat laun memudar dan berganti dengan secercah harapan. Semoga dengan sentuhan para pemateri yang handal dan telah menelurkan beberapa tulisan berskala nasional, mimpi atau harapan saya dapat terwujud. Barangkali inilah jawaban dan skenario Allah SWT yang sedang dimainkan untuk saya melalui perantara Media Guru, kalo tidak sekarang kapan lagi, kalo tidak mulai kapan akan memiliki arti.

Dengan ilmu manusia bahagia, baik di dunia maupun di akhirat. Semua cita-cita ataupun keinginan mesti didahului dengan ilmu. Untuk mendapatkan cahaya ilmu, haruslah berproses melalui belajar. Proses belajar yang paling bijak adalah membaca buku.

Mari kita budayakan menulis dan canangkan dalam jiwa bahwa setiap pamong belajar adalah penulis sehingga program Satu Pamong Satu Buku dapat segera terwujud.

Sembari berinteraksi dengan teman sejawat melalui jalinan silaturrahim, kita mampu pula menghasilkan tulisan-tulisan inspiratif sebagai wujud pengembangan profesi. Semangat berbagi dan saling menginspirasi!

Wallahu’alam bishowab…