KESABARAN MEMBUAHKAN HASIL(3)

Banyak kisah inspiratif muncul dari para murid seperti kisah si Yogi. Yogi terlahir dari keluarga sederhana. Paras wajahnya bisa dibilang cukup tampan dengan kulitnya yang kuning langsat. Ayah ibunya bercerai sejak ia masih kecil. Yogi merupakan korban broken home orang tua. Ia tinggal dengan ibunya yang bekerja sebagai pedagang kelontong. Bermodal penghasilan dari warung kecilnya ini sang ibu membesarkan Yogi anak semata wayangnya.

Meskipun hanya pedagang kecil, ibu Yogi selalu berpenampilan gaul. Penampilannya tdak kalah dengan para remaja yang suka mejeng di tempat-tempat hiburan. Sering kali ibu Yogi menjadi pusat perhatian ketika sedang menjemput Yogi. Bagaimana tidak, Ketika para wali murid yang lain berpakaian Syar’i ketika menjemput anaknya, ibu Yogi malah hanya memakai kaos lengan pendek dan celana pendek jean. Padahal aturan di MI ini sudah jelas, bahwa bagi wali murid atau penjemput diharapkan memakai busana muslim. Aturan ini dibuat demi menghormati madrasah tempat mereka metitipkan anak-anak mereka, disamping juga agar wali murid adaptasi dengan lingkungan sekolah anaknya. Namanya juga aturan, dimana-mana tetap saja ada yang melanggar.