COLEKWARE (Tagur 10 per 30)
Ini Reza, putra semata wayang kami. Lahir dan besar di Jakarta, membuat ia terbiasa dengan budaya ibu kota. Untuk terus mengikatnya akan tanah leluhur, kami menjadikan pulang kampung sebagai rutinitas tahunan, seperti biasa ia pasti berkeberatan dengan berbagai keluhan, mulai dari perjalanan yang jauh, suasana kampung yang sepi, teman bermain yang tidak asyik, sampai bosan karena tidak ada jaringan internet. Mesti terpaksa, pada akhirnya ia ikut juga.
Setelah menghabiskan belasan jam di Kereta Api jurusan Jakarta-Surabaya, kami tiba di rumah eyang, melepas rindu dan lelah, mengobrol selatan-utara, kulihat Reza menakjubi benda bertumpuk yang mengisi lemari di sudut ruang tamu, “Mama, lihat sini! Eyang keren ya, *****warenya banyak sekali, warnanya macam-macam, *****ware di rumah kita saja ga sebanyak ini.”
Aku tersenyum kikuk, karena aku tahu, lemari itu bukan berisi benda yang dimaksud, tapi tumpukan kemasan plastik aneka warna dan bentuk, wadah bekas sabun colek Eko****.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
sensor untuk merek.. keren bu