BERUNTUNG PUNYA MATA SIPIT
Selalu ada kebingungan setiap saya berhadapan dengan kamera. Baik saat foto bersama ataupun foto sendiri. Entahlah. Saya merasa ada bagian wajah saya yang selalu saja tidak layak untuk difoto. Terkadang saya merasa mata ini terlalu sipit seperti orang dari kampung Pecinan. Kadang justru terlalu lebar. Sering juga masalah itu muncul dari mulut saya. Terkadang, mulut saya seperti tersenyum terlalu lebar. Atau terlihat seperti orang yang sedang merengut.
Sebagus apapun saya mengatur posisi wajah, jarang sekali hasil foto itu memuaskan saya. Jika sudah begitu, sering saya meminta sang pengambil gambar untuk memotret ulang saya. Tentu, dari sekian banyak foto yang diambil, hanya sedikit sekali yang bagus. Tidak terlalu cantik, tidak juga terlalu jelek.
Dua bagian wajah saya ini terkadang menjadi kelebihan dan kekurangan saya. Mata saya sipit. Dan mulut saya kecil. Dengan mata sipit saya ini, orang tidak pernah tahu bahwa saya menangis hampir semalam suntuk. Tapi, di satu sisi, saya justru terlihat seperti warga keturunan Tiongkok. Mulut saya yang mungil tentu menjadi keuntungan tersendiri. Karena dengan itu saya jadi lebih berhemat pemakaian lipstick. Tapi, dengan ini saya malah jadi terkesan sulit tersenyum jika diabadikan.
Saya termasuk orang yang tidak terlalu suka menggunakan fitur aplikasi pencantik wajah. Fitur-fitur semacam ini disediakan oleh beberapa gawai semisal beauty plus atau camera 360. Saya pernah menggunakan fitur itu satu kali. Fitur itu membuat saya terlihat bukan seperti diri saya sendiri. Saya terlihat jauh lebih cantik dari wajah asli saya. Saya bahkan makin tidak percaya diri. Jika orang lain senang memilih fitur-fitur semacam itu, saya rasa itu wajar saja. Pada dasarnya, setiap orang ingin terlihat lebih cantik dan menarik. Saya lebih memilih menjadi bingung mengatur posisi wajah daripada harus menggunakan fitur pencantik wajah tersebut. Biarlah saya menjadi diri saya sendiri walau tidak terlalu terlihat cantik. Biarlah saya tampil apa adanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa, mengalir seperti air, berujung pada kerendahan hati yang begitu dalam, semangat, Bu Tri....