Tri Sulistini

Guru di SMPN 6 Pamekasan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jalan Panjang Zed (5)
Anni Spratt

Jalan Panjang Zed (5)

Stasiun. Ini tempat yang mama tuju. Rupanya, mama sudah menyiapkan diri untuk keberangkatan kami malam ini. Mama sudah memiliki dua buah tiket di tangannya. Sayangnya, mama tak pernah memberitahuku. Siang hingga sore tadi semuanya masih seperti biasa. Warung masih cukup banyak pengunjung. Aku dan mama masih melayani seperti biasa.

Aku tak tahu ke mana mama akan mengajakku malam ini. Sampai akhirnya aku mendengar dari corong pengeras suara yang meminta penumpang masuk ke dalam kereta api dengan menyebutkan kota tujuan kami dan mama mengajak kami naik.

"Ayo, Zed. Kita naik. Keburu berangkat nanti," kata mama kepadaku.

"Kita naik yang ini, Ma?" tanyaku pada mama.

Anggukan membuatku yakin bahwa kami akan menaiki kereta ini.

Kereta melaju kencang. Tubuh yang dipeluk lelah, ditambah liukan kereta yang menggoncang tanpa ampun, membuatnya mata tak mampu menolak rayuannya untuk terpejam. Aku jatuh dalam lelap yang cukup dalam. Hingga tubuhku diguncang mama dengan lembut.

"Bangunlah, Zed. Kita sudah hampir sampai. Tak lama lagi. Bersiaplah," kata mama.

Aku membuka mata. Cepat sekali. Sudah empat jam aku tertidur ini pasti sudah hampir pagi. Entah, ini sudah di mana. Pastilah tak jauh dari tujuan. Lampu di dalam gerbong kami sudah menyala. Beberapa penumpang juga mulai berkemas dan bersiap turun.

"Jangan ada yang tertinggal, Zed," mama mengingatkanku.

Aku mengiyakan. Mengemasi barang-barang yang kami bawa. Aku memang membawa lebih banyak barang daripada mama. Tak mungkin aku meminta mama membawa barang-barang yang berat. Meski masih terlihat segar, tapi aku tak cukup tega membiarkan mama mengangkut semuanya.

#bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kemana mereka? Jadi penasaran...

27 Jan
Balas

Nah ... Ikuti episode berikutnya ya, Bund

28 Jan

Terima kasih banyak kunjungan dan apresiasinya ya bund. Barakallah. Aamiin

28 Jan

Waduhh ..kmn mereka, ya?

27 Jan
Balas

Ayo, pantau dan ikuti terus kisahnya ya, Bund.

28 Jan

Terima kasih banyak apresiasi dan kunjungannya ya Bund

28 Jan



search

New Post