"Bu, tolong dicabuti rumput-rumput yang tumbuh di sekitar tanaman kita, pak Udin tolong sapa halaman sekolah, pak Kasmiran tolong cuci terpal!" seru Bu Jauhariah, Kepala Sekolah kami.

Sudah hampir 5 bulan sekolah libur. Guru hadir ke sekolah juga masih dibatasi. Jam kerja juga masih fleksibel. Tanaman jadi jarang terjamah. Padahal sebelum libur kami sedang giat-giatnya 'menghijaukan' sekolah.

Bunga pukul sembilan yang tumbuh subur tergantung dengan berbagai corak warna nampak tak terawat. Daun-daun kering tertumpuk berantakan di sela-sela tanaman. Gulma yang tak diinginkan pun tumbuh berebutan di antara pohon dan tanaman bunga.

Jumat pagi ini adalah pekan pertama tahun ajaran baru dimulai. Pembelajaran daring masih terus dijalankan sesuai arahan pemerintah. Guru-guru tetap mempersiapkan pembelajaran secara online. Diantara kesibukan kami menyiapkan perangkat pembelajaran, Ibu Kepala Sekolah meminta kami agar memperhatikan kebersihan dan keindahan taman dan halaman sekolah.

Dengan sigap teman-teman guru selalu siap menjalankan instruksi. Rumput yang tinggi, gulma, dan daun-daun kering, sudah tak ada lagi. Tanaman yang tumbuh tak beraturan sudah dirapikan. Terpal kotor sudah bersih. Halaman tampak bersih dan sampah sudah terkumpul di tempatnya.Begitulah kegiatan kami pagi ini. Kebersamaan akan membuahkan kemudahan dan kepuasan hati. Seperti yang telah kami selesaikan. Meskipun dikejardeadline menyelesaikan RPP, membuat jadwal pertemuan virtual, dan kegiatan-kegiatan lain, kami tetap memenuhinya. Semoga dengan kerja yang kami penuhi dapat meningkatkan kecintaan pada rumah kedua ini.