Tri Wulandari

Saya Tri Wulandari, tinggal di Samarinda, Kaltim. Mengajar di sebuah SDN 008 Sungai Kunjang. Menyelesaikan pendidikan tingkat atas di SMU N 3 Samarinda lalu mel...

Selengkapnya
Navigasi Web
Masa PANDEMI COVID, Sekolah PAUD Tidak Laku? Ini Baru Strategi!

Masa PANDEMI COVID, Sekolah PAUD Tidak Laku? Ini Baru Strategi!

Tidak mudah memang menjalankan roda pendidikan dimasa Pandemic Covid seperti sekarang ini. Terlebih lagi PAUD, sekolah informal yang notabene sekolah masa sosialisasi bagi anak-anak Pra TK. Ini juga dialami oleh Ibu Edit Kadila, S.Pd. Beliau merupakan pengelola PAUD Al Hafizh, Cisarua, Kab. Bogor.

Berkurangnya jumlah siswa adalah masalah besar bagi PAUD ini. Memilih les calistung menjadi pilihan banyak orangtua karena lebih jelas tolok ukur yang dicapai anaknya. Belum lagi sulitnya mengukur kompetensi anak-anak didik jika harus dilaksanakan melalui sistem daring.

Peningkatan kompetensi guru dalam daring juga menjadi sebuah tuntutan baru. Guru diharuskan terbiasa dengan IT. Bagi guru muda tidak masalah, namun tidak sedikit juga yang masih meraba-raba. Apalagi guru yang senior, paling tidak bahasa 'gaptek'lah yang mereka sodorkan ke Kepala Sekolah.

Beban juga mesti ditanggung wali murid karena peran mereka jadi bertambah. Selain sebagai orang tua juga sebagai pengajar 'baru'. Urusan rumah tidak habis-habis harus ditambah beban mengajar anak sendiri. Bisa dibayangkan emosi jiwa yang membuncah dalam setiap sesi nya.

Keinginan Ibu Edit untuk tetap melakukan pembelajaran virtual banyak menghadapi tantangan. Jaringan internet yang lemot, kuota internet terbatas, pun keterbatasan bahan ajar, diperparah oleh minimnya kemampuan orang tua dengan teknologi.

Dalam Webinar Mediaguru X yang berlangsung Ahad lalu, Ibu Edit Kadila memecahkan sendiri masalahnya melalui beberapa strategi. Beliau berusaha melakukan koordinasi dengan teman-teman guru terkait penerapan pembelajaran di PAUD Al Hafizh. Pembelajaran daring dilakukan lewat pemberian tugas di medsos WhatsApp. Untuk selanjutnya orangtua mengirimkan video anak-anak mereka di grup. 

Sedangkan pembelajaran luring dilakukan dengan menghadirkan siswa ke sekolah selama 2 kali tiap pekan. Kegiatan bersama antara siswa dan guru diharapkan menebus kebosanan belajar di rumah. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan memangkas jam belajar, namun tidak mengurangi antusias peserta didik.

Ibu Edit juga melaksanakan parenting bagi wali murid sebelum pembelajaran dimulai. Diantaranya adalah melakukan pengarahan secara tatap muka oleh Kepala Sekolah. Dan melibatkan orang tua untuk membuat media pembelajaran. Hal ini bertujuan agar mereka mendapat pola yang sama sebagai bahan ajar selama di rumah.

Pertemuan gugus yang membahas metode pembelajaran daring juga menjadi jurus sakti. Karena kegiatan pembelajaran semacam ini harus diketahui gugus, sebagai pihak yang bertanggung jawab. Salah satunya adalah pembahasan penggunaan dana BOP dari Dinas. Selain untuk kegiatan operasional sekolah, dana ini dialokasikan untuk pembelian kuota internet bagi guru dan orang tua murid.

Itulah beberapa langkah yang sudah dijalankan Ibu Edit Kadila dalam mengatasi problem sekolahnya. Opini sekolah PAUD tidak laku dimasa Pandemi Covid, ia tepis dengan solusi win win. Tidak hanya bagi beliau tetapi bagi semua pengelola PAUD, ayo bersemangat mencari strategi yang paling minim bebannya. Semoga Pandemi ini segera berakhir dan anak-anak bisa bersekolah lagi seperti sedia kala.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren. Semoga PAUD nya tetap berjaya dan terus maju, walaupun PBM hanya dg PPJ, luring ataupun daring.

02 Sep
Balas

Iya bunda. Semoga teman2 guru PAUD bisa mengatasi kejenuhan BDR

02 Sep



search

New Post