Try Purbo Wahyu Prasetyo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Melompat Kangkang dengan Penggunaan Alat Pantul dar

Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Melompat Kangkang dengan Penggunaan Alat Pantul dar

Dalam penelitian tindakan kelas ini, bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan keterampilan lompat kangkang pada siswa Kelas X MIPA 1 Semester 1. Penelitian ini dilakukan pada tahun pelajaran 2020/2021 dengan fokus pada penerapan alat pantul dari ban sebagai metode untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran senam.

Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa banyak siswa kurang antusias dalam pembelajaran senam, sehingga materi yang disampaikan tidak maksimal dan siswa cenderung tidak sungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya keaktifan dari dalam diri siswa, keterbatasan kemampuan guru dalam mengajar senam, serta pendekatan pembelajaran yang monoton dan kurang menarik bagi siswa.

Dengan adanya permasalahan tersebut, peneliti merumuskan masalah utama penelitian ini, yaitu apakah penerapan alat pantul dari ban dapat meningkatkan keaktifan siswa Kelas X MIPA 1 Semester 1 dalam pembelajaran senam. Melalui penelitian tindakan kelas ini, diharapkan dapat menciptakan situasi pembelajaran yang lebih aktif, semangat, dan menyenangkan bagi siswa, terutama dalam mata pelajaran senam.

Penelitian ini memiliki batasan masalah yang mencakup pengamatan terhadap keaktifan siswa dalam kegiatan fisik dan mental, serta pembatasan kemampuan siswa dalam mempelajari ketrampilan lompat kangkang. Dengan demikian, penelitian ini difokuskan pada upaya meningkatkan keaktifan dan keterampilan lompat kangkang melalui penerapan alat pantul dari ban dalam pembelajaran senam.

Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keaktifan dan keterampilan siswa dalam pembelajaran senam, serta menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan efektif.

Dalam kajian literatur penelitian ini, terdapat beberapa landasan teori yang menjadi dasar dalam upaya meningkatkan keaktifan dan keterampilan lompat kangkang menggunakan alat pantul dari ban. Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam kajian literatur ini antara lain:

Pengertian Senam: Senam merupakan salah satu kegiatan fisik yang melibatkan gerakan-gerakan tubuh secara teratur dan berirama. Senam memiliki beragam manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, serta dapat meningkatkan kebugaran dan keseimbangan tubuh 4.

Lompat Kangkang: Lompat kangkang merupakan salah satu gerakan senam yang melibatkan lompatan dengan kaki yang dilakukan secara berulang. Gerakan ini membutuhkan keterampilan dan koordinasi yang baik dari peserta 4.

Pengertian Keaktifan: Keaktifan dalam konteks pembelajaran dapat merujuk pada tingkat partisipasi dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Keaktifan siswa dapat tercermin dalam kehadiran, kesiapan belajar, perhatian terhadap guru, kemauan untuk bertanya, semangat belajar, percaya diri, dan kerjasama dalam kelompok 18.

Klasifikasi Keaktifan: Keaktifan siswa dapat diklasifikasikan dalam berbagai aspek, seperti keaktifan fisik dan mental, serta tingkat partisipasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran 18.

Dari kajian literatur tersebut, peneliti dapat memahami konsep dasar tentang senam, lompat kangkang, keaktifan siswa, dan klasifikasi keaktifan yang menjadi landasan teori dalam penelitian ini. Dengan pemahaman yang baik terhadap konsep-konsep tersebut, diharapkan peneliti dapat merancang dan melaksanakan tindakan yang tepat untuk meningkatkan keaktifan dan keterampilan lompat kangkang siswa Kelas X MIPA 1 Semester 1 SMA Negeri 1 Mayong.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi waktu penelitian selama tiga bulan (Agustus hingga Oktober 2020) di lapangan bola basket SMA Negeri 1 Mayong Jepara. Subjek penelitian adalah 36 siswa Kelas X MIPA 1 dengan variabel yang diteliti berupa keaktifan dan hasil belajar dalam lompat kangkang menggunakan alat pantul dari ban. Prosedur tindakan terdiri dari dua siklus dengan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data diperoleh dari observasi keaktifan siswa, tes ulangan harian, dan refleksi guru, yang divalidasi melalui analisis komparatif antara Siklus I dan Siklus II. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes ulangan harian, dan refleksi guru dengan harapan dapat mengidentifikasi perubahan dalam keaktifan dan hasil belajar siswa setelah penerapan alat pantul dari ban dalam pembelajaran lompat kangkang.

Hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas mengenai upaya meningkatkan keaktifan dan keterampilan lompat kangkang menggunakan alat pantul dari ban pada Kelas X MIPA 1 Semester 1 SMA Negeri 1 Mayong Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut:

Deskripsi Kondisi Awal:

Pada kondisi awal, nilai hasil belajar PJOK materi lompat kangkang siswa kelas X MIPA 1 masih rendah, dengan sebagian besar siswa belum mencapai ketuntasan minimal (KKM). Faktor-faktor seperti metode pembelajaran yang kurang menarik, kurangnya respons siswa, ketakutan, kurang semangat, dan kurangnya kepercayaan diri saat melakukan gerakan lompat kangkang menjadi penyebabnya 64.

Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar:

Melalui penerapan alat pantul dari ban dalam pembelajaran lompat kangkang, terjadi peningkatan keaktifan siswa selama pembelajaran. Siswa yang sebelumnya kurang aktif menjadi lebih aktif karena adanya tanggung jawab individu dalam melaksanakan pembelajaran. Hasil tes ulangan harian juga menunjukkan peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM dari kondisi awal hingga Siklus II, menunjukkan efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan 12.

Simpulan:

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat pantul dari ban dalam pembelajaran lompat kangkang mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Terdapat peningkatan signifikan dalam keaktifan siswa serta peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM setelah melalui dua siklus pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang inovatif dapat memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa 108, 12.

Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran lompat kangkang melalui penerapan alat pantul dari ban, yang dapat menjadi acuan bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post