Wabah Corona diakui telah memberi dampak luar biasa pada aspek kehidupan.Khususnya dalam dunia pendidikan.Alih-alih canggih menggunakan moda daring untuk melakukan pembelajaran pada siswa,justru kegagapan guru dan latah berTIK kian marak.Lalu bagaimana sebenarnya bentuk pembelajara daring dilakukan?

Kondisi antarsiswa dan keluarga tidak sama.Sehingga guru harus membuat program pembelajaran jarak jauh(PJJ ) dengan baik.Misalnya dari kebutuhan materi ajar,piranti TIK, waktu serta kuota.Hal tersebut sangat penting mengingat heterogennya kondisi siswa.

Selain hal tersebut sebenarnya ada 4 aspek penting yang harus hadir dalam PJJ.Pertama dalam pembelajaran daring harus ada vicon.Vicon ini sedang marak dilakukan guru.Banyak moda vicon yang dapat digunakan guru dan siswa.Sebenarnya vicon hanya untuk menggantikan tatap muka.Nah,tatap muka di kelas diganti menggunakan daring.Saat vicon dilakukan,tak sedikit siswa yang mengalami kendala.

Kedua yang harus ada yaitu bahan ajar digital.Bahan ajar merupakan materi yang akan disampaikan ke siswa.Materi ajar harus proporsional,kontekstual,dan terstruktur.Bukan asal comot dari internet.Bahan tayang ini harus mudah diakses dan dipahami siswa.Sudahkan guru membuat ini dalam PJJ?

Ketiga kelas virtual.Kelas sebenarnya telah ditinggalkan karena wabah ini.Namun kehadiran virtual class harus dibuat guru.Banyak portal virtual class yang bisa digunakan.Ada kelas maya dari Rumah Belajar dan sebagainya.Jadi dalam praktiknya,usai siswa mengikuti vicon,guru bisa memberi akses siswa ke virtual class.

Kempat ketersediaan evaluasi.Setelah vicon, dan paparan materi,maka siswa bisa mengakses evaluasi dari guru.Bisa beruoa kuis,soal online dan sebagaianya.Jadi PJJ bukan sekadar vicon.Tahapan dan sintak model pembelajaran harus diterapkan meski tidak sesempurna kelas nyata. Sembari siswa ikut vicon,mereka tetap nyaman dan menikmati pembelajaram bermakna.