Tuti agiawati

Tuti agiawati Ingin mencoba menjadi penulis agar bisa menyalurkan ide-ide dan pengalaman serta mencegah Alziemar. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
barisan pengobat vertigo

barisan pengobat vertigo

Tiba-tiba kepalaku pusing, gelap dan aku langsung terjatuh setelah beberapa jam membuka laptop yang berisi tugas-tugas kampus.Alhamdulilah suami dan anakku melihat kejadian itu langsung mereka mencari obat vertigoku namun ternyata obat itu sudah habis, Tanpa pikir panjang lagi suamiku membawakan salah satu obat sakit kepala yang biasa kami sediakan, untuk menghilangkan pusingkanku terpaksa kuminum obat itu. Tak lama kemudian akupun terlelap tidur.

kicauan burung membangunkanku.alhamdulilah mataku bisa terbuka untuk melihat jam di dinding kamarku. Waktu menunjukan pukul 3 dini hari. Akupun perlahan bangkit dari tidurku,u, walaupun masih limbung jalanku. Kupaksakan ke kamar mandi untuk ambil wudhu waktunya menagdu pada sang kholik. ku buka pusat informasiku alias HPku untuk menanyakan keadaan sekolahku. Biasanya kalau hujan terus menerus begini terjadi banjir ternyata abenar saja jawaban dari rekan kerjaku yang rumahnya dekat sekolah, bahwa jalan menuju sekolah banjir. kepalaku pusing lagi, namun ku beerdoa dan keyakinan yang kuat aku tetep ke sekolah. Tugas menanti disana ,dan ku bayangkan murid-murid dan guru-guruyang siap untuk belajar.

Hari ini aku tidak mengajak si merah, karena kepalaku masih pusing, dan aku menggunakan ojol (ojek online) menuju sekolah. setelah kulihat murid-murid dan teman-temanku aku memasuki ruanaganku . Aduh vertigoku, kupanggil mas nu.. teman setia di sekolah untuk membeli obat vertigoku. sambil menunngu obat dtang aku memakan bekal yang ku bawa dari rumah. Tiba-tib pintu diketuk, ternyata mas nu datang membawa obat, tak lama kemudian aku memakan obat itu, ku coba tutup ruanganku tanda tak ingin diganggu oleh siapaun. Pagi ini hari jumat anak nak melaksakankan kegiatan Binroh di mushola karena hujan,Aku ijin pada teman-teman tidak bisa mengikuti binroh tersebut.Jam pada dinding ruanganku baru pukul 7 ,30 dan murid-murid serta guru-guru baru selesi meksanakan pembiasaan binroh. Ku coba rebahan untuk menghilangkan pusingku, namun baru 15 menit aku bangkit dan mencoba berjalan menyusuri lobi sekolah. Tiba-tiiba aku melihat garda terdepanku sudah melaksakan kewajiabnnya padahal rencananya setelah sholat jumat, Mereka sigap membuka konblok yang akan dipindahkan ke samping mushola. kuperhatiakan pekerjaan mereka. lalu ku berpikir ingin juga aku membantu mereka membuka konblok itu. Namun mataku masih kunang-kunang. Tiba-tiba datang guru menemuiku dan berbicara tentang konblok yangsudah di bongkar dan meminta ijin agar mengajak naka-anak untuk memindahkan ke depan mushola. aku setuju namun akupun mengatakan supaya tidk memaksa hanya mengajak dan kita harus memeberi contoh. konblok di depanku sudah menumpuk, sementara temanku itu memasuki ruang guru pikiranku terus memaksa agar aku ikut bekerja . Aku langsung mengambil konblok itu dan membericontoh pda murid-murid tak lama kemudian murid yang melihat membantuku, lalu kita membuat barisan estafet untuk memindahkan konblok dari depan ruangannku ke dekat mushola. jaraknyanya lumayan juga ada sekitar 100 m lebih . dengan senang hati aku dan murid-murid bekerja bakti mengangkut konblok itu, pelajaran langsung yang tidak menggunakan teori namun berdampak positif bagi murid.murid. inilah gunanya gotong royong pekerjaan yang sulit dan lama dapat dikerjakan dengan mudah dan sebentar. Kegiatan yang langka di lakukan oleh murid-murid yang ada di Jakarta. Karena mohon maap para orang tua menganggap pekerjaan itu tidak pantas dilakukan oleh murid-murid . tugas murid hanya belaja, padahal pendapat itu tidak selama nya tepat. dengan bergotong royong , murid mendapat pendidikan karakter membantu sesama dan dapat memecahkan masalah dengan cara bergotong royong. Aku jadi ingat masa kecilku dulu ketika membangun sekolah setiap murid di suruh membawa batu bata dan kits bekerja bakti membangun sekolah walaupun hanya mengangkat bata.

Tak terasa pekerjaan pun hampir selesai,karena dilakukan dengan rasa gembira sakit vertigoku tidak tersa lagi alhamdulilah hilang dengan sendirinya. Ya Allah terimakasih engkau telah menyembuhkan sakit ini dengan cara yang asyik dan menyenangkan. Waduh sudah pukul 9.#0 aku belum sholat dhuha, aku ijin pada murid-muridk untuk melaksanakan sholat dhuha dan meminta murid-muridku melanjutkan kegiatan ini karena tinggal sedikit lagi.

Setelah selesai sholat ku datangi tempat itu lagi dan alhamdulilah pejerjaan sudah selesai.Terimaksih murid-muridku, garda terdepan dan pak guru yang telah membatu pekerjaan ini dan secara tidak langsung mengajarkan gotong royong membangun karakter. Akhirnya supaya tidak lupa, cepat-cepat ku buka laptopku untuk menceritakan semua ini ke gurusianaku yang hampir beberapa bula ini kutinggalkan. Dan Alhamdulilah barisan pengongbat vertigoku semoga menjadi ladang ibadah dan penyembuh penyakitku aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

aamiin ...iya bun inipun udah lama baru kambuh lagi saking banyak tugas inshaallah sarannya akan dijalankan, mks bun

01 Dec
Balas

Semoga lekas sehat, Bu Tuti..

30 Nov
Balas

mks bun doanya

01 Dec

Harus banyak istirahat bunda, saking pusingnya bunda sampai katakan obat dimakan, padahal harusnya obat diminum yah bund. Sukses selalu dan barakallah

30 Nov
Balas

he he ... saking semangatnya mks say suportnya

01 Dec

Beberapa tahun yang lalu saya juga pernah menderita vertigo sampai diawat di rumah sakit 11 hari, rajin terapi. Alhamdulillah tidak kambuh lagi sampai sekarang. Dibuat relek pikiran dan hati, perbanyak gerakan motorik, dibuat happy dan sering refreshing. Semoga lekas sehat bun, sukses selalu. Barakallah.

30 Nov
Balas

aamiin ...iya bun inipun udah lama baru kambuh lagi saking banyak tugas inshaallah sarannya akan dijalankan, mks bun

01 Dec



search

New Post