Saat ini kita sedang dirundung kegelisahan karena wabah Covid-19. Keberadaan makhluk mikroskopis yang misterius. Banyak warga masyarakat telah menjadi korban. Tak terhalang pula tim medis dan pejabat pemerintah . Virus ini tak memandang pangkat dan usia untuk menjadi korbannya. Hari berganti minggu dan minggu berganti bulan. Kini saat Ramadhan bertamu,kitapun dibuat galau karena suasana Ramadhan yg syahdu telah terganggu dengan keberadaan Covid 19. Suasana malam Ramadhan yg biasanya indah dengan lantunan tadarus Al-Qur'an, kini sepi.. Suasana berbuka puasa yg biasanya riuh dengan candaan saat bukber(buka bersama),sekarang tak ada lagi Masihkah kondisi ini terus berlanjut? Jawabannya ada pada pribadi kita masing-masing. Jadilah pelopor untuk memutus rantai penularan virus ini dengan menerapkan protokol kesehatan yg telah diinfokan. Jadilah warga yg taat. Penuhi himbauan Stay at home. Bulan Ramadhan penuh berkah. Marilah kita perbanyak istighfar dan berdo'a dengan sepenuh hati,memohon agar wabah ini cepat berlalu. Aamiin