Namanya Salsabila... Hari senin dia petugas pembaca teks pembukaan Undang Undang Dasar 1945. dia termasuk katagori desabilitas ringan , entah mengapa aku sayang sama dia, disamping dia anak yatim, dia juga jujur dan percaya diri meski teman- temanya kadang mencomooh. Ketika dia berkata "Bu, salsa mau jadi petugas pembaca undang undang" aku sempet kaget karena takut terbata membacanya, tp aku harus percaya dan yakin kalau dia mampu Dan harus mencoba agar memiliki pengalaman seperti teman2nya yg lain.. Ketika saat tiba giliran dia membacakan pembukaan UUD 1945. Suasana riuh , ada yg mencibir, ada yg mengaduh, ada yg tertawa, namun aku berusaha tuk memberikan keyakinan pada dirinya bahwa ia akan mampu menyelesaikan tugasnya dengn sempurna. Setelah membaca beberapa kalimat dengan suara Yang lantang, semua terdiam menyimak seolah tidak yakin dia bisa. Tetapi apa yg mereka sangkakan tidak terjadi, salsa membaca teks pembukaan dengan lancar Dan jelas nyaris tak Ada kesalahan... Tak terasa menetes air mata bangga dan haru. Setelah usai upacara kuhampiri dan kupeluk erat salsa ,semua siswaku berlari utk sama2 memeluk kami sambil menangis haru dan bangga... Bagaimana tidak salsa yg sering disebut terbelakang, mampu melakukan yg dilakukan oleh anak normal. Senin ,23 Oktober 2017