Setelah terjelapak (terjatuh) dari ketinggian 98, ini adalah tulisan perdanaku yang tayang. Keinginan untuk mengikuti tantangan kembali selalu ada. Namun untuk saat ini rehat sejenak dulu.

Berita menggembirakan datang melalui WA. Naskah yang kukirim untuk mengikuti lomba menulis Sayembara Cerita Rakyat Sawahlunto, terpilih menjadi salah satu judul yang akan diterbitkan bersama beberapa pemenang lainnya. 

Tak pernah sangka akan lolos naskah yang ku kirim. Berbekal pengetahuan dari narasumber yang tahu betul tentang cerita yang ku angkat, kuberanikan diri untuk menulis. Modal nekat dan berani ku pertaruhkan. Secara sebagai orang pendatang di kota ini, saya sedikit banyak mengetahui tentang sejarah-sejarah yang ada. Dan untuk meyakinkan pembaca dan orang lain tentunya perlu di dukung oleh narasumber yang paham.

Senang juga melihat ketiga teman anggota WA VIP Sawahlunto juga lolos, teman-teman yang selalu suport  dan membimbing. Semoga kita semua saling dukung dalam menggiatkan literasi di kota kita tercinta, Sawahlunto. 

Terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak, sehingga saya dapat berkarya dan ikut menggiatkan literasi di kota ini.

Inyiak Puncak Polan, judul yang kukirim untuk mengikuti lomba. Akhirnya menjadi salah satu judul yang lolos pada kegiatan Sayembara Menulis Cerita Rakyat Sawahlunto. 

Sawahlunto, 17 Agusutus 2020