Tyas Susilowati , M.Pd

Seorang guru dengan dua putra - putri yang beranjak dewasa. Mengawal perkembangan anak-anak dengan berbagai tantangan dan kenikmatan adalah karunia yang l...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tatkala Mereka Sakit

Tatkala Mereka Sakit

Tatkala Mereka Sakit

Oleh : Tyas Susilowati

( Sebuah pentigraf )

Sebagai keluarga muda yang tinggal di perumahan, dengan anak kecil-kecil , Jeng Rini cukup repot untuk mengatur proses kegiatan rumah tangganya. Sebagai ratu rumah tangga, Jeng Rini harus pandai mengatur waktu selama 24 jam begitu seterusnya. Sebelum menikah Jeng Rini adalah wanita pekerja kantoran, setelah menikah, Ia harus mengundurkan diri demi anak-anak yang sudah hadir di pernikahannya dengan Bagas. Bagas adalah eksekutif muda sebuah perusahaan bonafit . Karena kerepotan ,akhirnya Bagas mencarikan asisten rumah tangga, Bibi Inah yang datang pagi dan pulang sore hari untuk membantu Jeng Rini. Jeng Rini merasa terbantu , untuk urusan beberes rumah, mencuci ,menyetrika baju dan mengasuh di sulung, sedang memasak dan mendidik anak-anak tetap dipegangnya sendiri. Ada pak Karyo petugas sampah yang dua hari sekali mengambil sampah rumah tangganya. Rini sudah cukup tersenyum ada dua orang yang membantu dirinya , asisten rumah tangga dan pak sampah .

Hampir seminggu Bi Inah tidak masuk bekerja di rumah Jeng Rini, Bi Inah sakit, otomatis Jeng Rini harus berjibaku menyelesaikan pekerjaan sendiri. Akhirnya , jasa laundry pun digunakan untuk membantu memanajemen pakaian. Jasa catering pun digunakan untuk membantu menyediakan makanan untuk keluarganya. Tetapi semua berbeda dengan kehadiran Bi Inah di rumah. Anak-anak selalu menanyakan Bi Inah.

Bi Inah sudah sembuh dari sakit, dengan gembira Andy dan Ari menyambut Bi Inah bekerja kembali di rumah mereka, laksana hujan di musim kemarau. Apa pasalnya, Jeng Rini sering marah tak ada juntrungannya, karena kecapekan. Ditambah dengan sakitnya pak Karyo ,otomatis sampah menumpuk di tempat sampah depan rumah. Baunya....amboy menusuk hidung dan tidak sedap dipandang mata. Jeng Rini termangu , dan berdoa " Ya Allah sehatkan mereka, tanpa mereka aku bisa gila" sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi

28 Nov
Balas

Terima kasih pak Dede, salam santun , salam.literasi

28 Nov

Pentigraf yang keren... Twistnya oke banget. Semangat selalu Bu... Salam literasi.

28 Nov
Balas

Terima kasih pak Muslih, salam sukses, salam literasi

28 Nov

Kita butuh mereka ya Bu. Keren Bu dan salam sukses

29 Nov
Balas

Betul bu, sgt butuh, trims hadirnya ibu cantik

29 Nov

Bagus pentigrafnya, Bu. Bagi wanita karir kehadiran asisten rumah tangga sangat urgen. Apalagi jika punya balita. Namun mesti tetap hati-hati ya, Bu, karena asisten yang tidak terlatih justru menambah repot dan merugikan keluarga... Salam sukses, Bu.

29 Nov
Balas

Betul bu, sll berdoa utk dpt asistennRT yang baik dan amanah bu, trims hadirnya bu.

29 Nov

keren pentigrafnya Bu. twistnya mantap. hal itu banyak dijumpai pada kalangan ibu-ibu. sukses Bu.

29 Nov
Balas

Terima kasih bu, betul demi keluarga bu semua ibu2 lakukan, trims hadirnya.

29 Nov



search

New Post