Seratus Tiga Puluh Dua Purnama Bersama

Oleh: Uki Lestari

Udaku sayang,

Kita ini dua insan yang bagaimana?

Teman?

Sahabat?

Kolega?

Tempat curhat?

Tempat ngadu?

Tempat nangis?

Tempat bersandar yang teramat nyaman?

Atau sepasang kekasih yang saling mencinta, memberi, dan menerima?

*

Seratus tiga puluh dua purnama

Bukankah ini begitu lama bagimu?

Bagiku sebelas tahun mengarungi dunia bersama

Belumlah lama dan tiada terasa

Waktu bergulir begitu cepat

*

Kautahu, kurasa baru kemarin kita bertemu

Bercerita dan menghadapi segalanya

Ada tangis, takut, bahagia, dan senyum ceria

Tergurat tanpa cela di pipi-pipi kita

Semburat senyum menawan kauberi

Lahirkan tawa renyah yang kuanggap memesona

*

Sayangku,

Di dekatmu kuingin bermanja selalu

Di sampingmu tak lagi kurasakan badai rindu

Di dekapanmu, hangatnya cinta kurasa

Di pelukanmu, aku tenang dan damai

Semoga kebersamaan ini hingga ke janah-Nya

*

Sayangku,

Permaisuri dan pangeran kecil kita tertawa

Melihat kebahagiaan di antara kita

Di kala kita berbagi manja

Mereka terkadang tak rela dan ikut serta

Kuharap kehangatan ini kembali terulang di surga-Nya

*

Yaa Illahi...

Aku bahagia

Kami bahagia

Dan pastinya kita bahagia 'kan, Sayang?

Nikmat-Nya begitu paripurna

Menyelimuti penuh hangat rumah tangga kita

*

Dan pada akhirnya kumengerti

Bahwa jodoh bukanlah tentang yang terbaik

Tapi yang menerimaku dengan baik

Dan malaikat itu adalah dirimu

Yang dikirimkan Tuhan untuk membersamaiku

Jodoh dunia dan semoga juga jodoh akhirat

*

Yaa Rabbi...

Sungguh tak ada alasan kami lagi

Menafikan segala kasih dan sayang-Mu

Dalam kecukupan ini

Kami berterima kasih

Syukur tak jemu kami ucap

Sujud akan senantiasa kami dekap

Demi rida-Mu, demi berkah-Mu

Pada keluarga kecil

: kami

Muara Panas, 22 April 2021

Selamat ulang tahun pernikahan ke-11 tahun, Sayangku.

I love you because of Allah.💚

22 April 2010 - 22 April 2021