TANTANGAN MENULIS SELAMA 90 HARI(MENULIS HARI KE-8)

DANA ISWARA begitulah kedua orangtuamu telah memberikan nama yang sangat indah untukmu ketika engkau lahir ke dunia ini . Nama yang mengingatkan Ibu tentang nama salah seorang pembaca berita acara seputar indonesia di stasiun televisi Rajawali Citra televisi Indonesia (RCTI) apakah kau tahu???saat ini ibu memberitahukan padamu.

Masih terbayang di benak ibu tiga tahun yang lalu ketika engkau pertama kali datang mendaftarkan dirimu untuk menjadi salah satu calon siswa pada saat itu dan ibu menyambutmu dengan suka cita dengan akrab kau langsung memperkenalkan diri dan meminta nomor telepon ibu.

Awalnya ibu tak merasa ada yang istimewa dari perkenalan kita seiring berjalannya waktu kau makin sering menghubungi ibu bertanya tentang informasi sekolah hingga ibu akhirnya penasaran dan balik bertanya sebenarnya kau tinggal dimana???Dengan ragu kamu menjawab saya tinggal di kampung ibu Nun jauh di daerah camba jaraknya puluhan kilometer dari kota Maros .

Ibu tak mampu berkata apa-apa ketika engkau bersorak riang waktu mendengar bahwa saat itu namamu terpilih dalam seleksi ujian masuk jalur tes penerimaan siswa baru di SMAN 3 Maros. Ibu masih ingat ketika pertama kali kau datang memeluk ibu dan mengatakan nama saya Dana...Bu ..Ibu jangan marah ya karena saya sering mengganggu menghubungi ibu lewat telepon.

Seperti air mengalir dengan akrabnya kau menceritakan pada ibu keinginan dan tekadmu untuk menjalani masa sekolah SMA di tempat ini meski jauh dari kedua orangtua kau begitu antusias mengikuti kegiatan belajar di kelas dengan baik. Kadang ibu sering mengganggu dan mengatakan bahwa kau ini lebih gaul daripada anak kota tapi sikap rendah hati tetap selalu terpancar dari dalam dirimu.Dengan senyum indah yang selalu terpancar dari wajahmu kau selalu menjawab.. Ah tidak ibu saya anak desa

Perjuangan selama tiga tahun menjalani pendidikan di kota Maros bukanlah suatu hal yang mudah untuk kau jalani berbagai tantangan dan ujian tentu mewarnai langkahmu,Menaklukkan nasib tinggal jauh dari kedua orangtua di masa SMA telah sukses engkau jalani kini kau menjadi pribadi yang tangguh tapi tak merubah kepribadianmu tetap sederhana,rendah hati dan tidak terpengaruh dengan gaya hidup anak-anak remaja seusiamu

Tak terasa tiga tahun telah berlalu tak lama lagi engkau akan menanggalkan pakaian seragam putih abu-abu dan beranjak ke bangku kuliah cita-citamu untuk menjadi seorang bidan yang ingin kembali mengabdi di kampung halaman nanti menjadi sebuah impian yang sangat mulia secantik wajahmu,nama dan hatimu kau sangat berkesan bagiku ,,DANA ISWARA semoga kau bisa lulus ujian sekolah dan menjalani kuliah di Poltekkes Kemenkes yang menjadi impianmu saat ini dapat terwujud.