Tantangan Hari ke -71

#TantanganGurusiana

Oleh: Ulfa Wahyuni, S.Pd.I.

             Pembalajaran daring sudah berlangsung selama 4 hari. Di hari terakhir sekolah beberapa peserta didik sangat antusias menanyakan tugas mereka. Kepala sekolah dan guru memberikan bimbingan dan arahan tentang proses pembelajaran dari jarak jauh.

            Aneka jenis pembelajaran jarak jauh ditawarkan di media sosial. Berbekal kemauan yang kuat dan paket internet, guru mampu belajar secara otodidak tentang pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh dapat menggunakan WA, pesan suara, google formulir, google classroom, aplikasi webex dan masih banyak jenis lainnya.

            Setelah 4 hari membimbing pembelajaran daring, Saya mencoba membuat prosentase. 73% peserta didik Saya melaksanakan pembelajaran daring dengan baik sesuai jadwal pembelajaran. 18 % peserta didik harus diingatkan terus menerus dalam pembelajaran. Walaupun pada akhirnya peserta didik yang 18 % ini menyelesaikan tugas daring mereka. Sisanya, 9 % peserta didik saya berada dalam kategori sulit membuat tugas daring.

            9 % peserta didik Saya ini adalah peserta didik yang dalam kelas nyatapun sulit mengkuti pembelajaran dengan baik. Jika dalam ruang kelas, motivasi peserta didik ini dapat di tambah dengan berbagai cara. Cara menambah motivasi belajar mereka dapat dilakukan dengan memanggil nama untuk mengembalikan konsentrasi, menepuk – nepuk punggung, duduk lebih dekat dengan mereka, memperhatikan progres tugas mereka.

            Peserta didik  Saya yang 9 % ini adalah tipe yang meminta perhatian ekstra dalam pembelajaran di ruang nyata. Saat pembelajaran daring mereka tak bergeming. Bagaimana memanggil mereka. Bagaimana menepuk punggung mereka untuk sekedar memotivasi. Mereka mungkin memegang hape tapi tidak untuk pembelajaran.

WaAllahu ‘ alam

Tanjung Emas, 25 Maret 2020