Umar

UmarSPdI kelahiran Lumajang 8 Mei 1985 yang mulai pendidikan SD SDN pasrujambe 07 SLTP ditempuh di MTS Walisongo pasrujambe SLTA di MA Miftahul midad Lumaj

Selengkapnya
Navigasi Web
TANDA CINTA DARI TUHAN
Kebahagiaan dibalik semua ujian hidup

TANDA CINTA DARI TUHAN

Cinta banyak yang mengartikan identik dengan kesenangan dan kenyamanan terlebih kalau itu dari seseorang yang spesial, dan perbuatan sebaliknya dianggap bukan prilaku dari cinta yaitu hal-hal yang di anggap menyakitkan itu di anggap perbuatan merugikan, dari pengertian ini banyak oknum yang menyalah gunakan kata cinta demi kepentingan diri sendiri dengan mengatas namakan cinta, maka perlu sekali hal ini kita renungkan apa arti yang sebenarnya tentang cinta, hal ini bisa kita temui berbagai kasus tentang prmasalahan cinta yang akan membuat kita terbuka dengan fenomena yang ada dan akan kita saksikan kebenaran dari hal tersebut agar masalah cinta ini menjadi fitrah manusia yang terjaga kesuciananya

Bagaimana kita saksikan orang tua yang mencintai anak-anaknya , maka untuk kita bisa faham apakah betul orang tua itu mencitai anaknya jika dia bisa melindungi, menyayangi, memaklumi bahkan memarahi supaya anaknya menjadi manusia yang lebih baik dari padanya, namun ketika anak yang mencintai kedua orang tuanya, dia akan rela berkorban demi orang tuanya, menjaga kehormatannya, memperlakukan dengan terhormat, menjaga nama baiknya dsb, jika itu pada pasangan hidup, cinta pada sesema manusia, cinta pada alam semesta dll, tentunya sudah bisa kita memberikan gambaran tentang apa itu cinta yang tidak akan cukup diwakili oleh tulisan, tidak pernah cukup oleh perkataan dan itu siapa yang ciptakan tentunya yang maha kuasa telah menitipkan cinta itu pada kita semua

Bagaimana kalau cinta itu datangnya dari yang maha kuasa, yang sudah terkenal dengan sifat maha kasih dan sayang, kasih sayang yang bersamaan dengan Takdirnya, ketika cinta itu datang dari yang maha kuasa, yang maha mengetahui segala rahasia dalam kehidupan ini, yang mengetahui apa yang akan terjadi, yang mengetahui mana yang terbaik, yang mengetahui apa yang tampak dan yang ada dalam fikiran, tentunya jika kasih sayang itu adalah hal yang terbaik dan orang yang menerima cinta itu tidak tahu apa maksud yang mencintainya karena keterbatasan pengetahuannya karena pengetahuan manusia itu terbatas karena penciptaannya demikian, ketika keterbatasan itu akan berpadu dengan cinta yang maha sempurna, maka sudah barang tentu akan berpeluang terjadi kesalah pahaman tentang memaknai nilai cinta yang di berikan, Cuma beberapa yang dengan kecintaan serupa berusaha mencintai sang penciptanya maka dua cinta yang tidak seimbang ini akan berpadu dan bertemu maka bagi manusia yang mengalami ini akan merasakan kebahagiaan dalam segala situasi, dalam logika cinta cinta sederhana bisa di contohkan kepada orang tua yang mencintai anaknya, maka orang itu akan memberikan yang terbaik kepada anaknya walaupun kebaikan itu akan sulit di mengerti oleh anaknya, misal ketika anak merengek meminta permen kepada orang tuanya namun kondisi gigi anak itu tidak baik maka orang tua akan melarangnya walaupun anaknya menangis merengek bukan tega tapi demi kebaikan yang tidak diketahui anak tersebut orang tua akan melarangnya walaupun diantara iba dengan tangisannya tapi demi sayangnya dia berkata “ bukan sekarang, nak” , kemudian bagaimanakah rasanya ketika orang tua dengan kasih sayang yang demikian itu anak kemudian salah fahan dengan hal itu menganggap orang tua sudah tidak lagi sayang pada dirinya.

Maka untuk memahami cinta sang Maha Kasih tentunya tidak mudah, membutuhkan sebuah keyakinan, ketaqwaan dan pengetahuan yang cukup kalau yang maha pencipta itu adalah dzat yang sangat menyayangi pada mahluknya, yang terkadang cinta itu tidak selaras dengan yang diharapkan, cukuplah kita yakin kalau yang maha kuasa itu menyayangi kita dalam kondisi apapun, dalam setiap ujian itu ada kasih sayang Allah, dalam sakit itu ada kasih sayang Allah, dalam kekurangan maupun kelebihan itupun ada kasih sayang Allah, cinta yang maha kasih butuh kita fahami agar hidup tak lupa diri

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post